Jeddah, AHAD.CO.ID- Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengecam serangan milisi Houthi, Yaman terhadap armada truk milik Pusat Bantuan Kemanusiaan Raja Salman (KS Relief) dan kapal Uni Emirat Arab (UEA) yang membawa bantuan medis.
Sekjen OKI, Yousef bin Ahmed Al-Othaimeen, meminta masyarakat internasional yang diwakili oleh Dewan Keamanan PBB, untuk mengambil tindakan yang diperlukan melawan pemberontak dan menekan mereka untuk mematuhi resolusi legitimasi internasional tentang bantuan kemanusiaan.
Arab News melaporkan, Ahad (18/6), Pusat bantuan KS Relief sebelumnya mengatakan, tiga truknya diledakkan saat mempersiapkan pembagian bantuan makanan di kota Marib.
Sementara sumber di Yaman mengatakan pemberontak baru-baru ini menahan sejumlah konvoi yang membawa bahan bantuan yang dialokasikan untuk 12 direktorat provinsi Taiz, serta bantuan yang ditujukan ke provinsi Hajah untuk orang-orang yang kehilangan tempat tinggal.
KS Relief mengatakan tiga truknya diledakkan saat mempersiapkan untuk mendistribusikan bantuan makanan di kota Marib, Yaman awal Kamis pagi.
“Tim khusus dalam koalisi untuk mendukung legitimasi di Yaman telah mulai menyelidiki insiden tersebut. Bukti awal menunjukkan bahwa itu dihasilkan dari alat peledak yang ditanam di tempat truk diparkir,� katanya.
Truk-truk itu diledakkan pada pukul satu pagi saat mereka berhenti untuk menurunkan bantuan makanan di samping sebuah gudang.
Bantuan makanan dan bantuan diberikan kepada orang Yaman pada kesempatan bulan suci Ramadhan ini sebagai bagian dari program bantuan KSRelief yang sedang berjalan.
KS Relief juga mengatakan, insiden tersebut tidak akan berdampak pada bantuan kemanusiaan dan pangan yang akan terus berlanjut untu masyarakat Yaman sebagai bagian dari Operation Restoration Hope.
ARAB NEWS | DUDY SYA’BANI TAKDIR