Pandeglang, Ahad.co.id- Lembaga Sosial Kemasyarakatan WMI (Wahana Muda Indonesia) telah menyelesaikan tahap pertama pembangunan lokal shelter 5 pintu yang siap untuk di tempati oleh para korban tsunami di Kampung Cisiih, Tanggul Sari, Cimanggu, Pandeglang, Banten.
Menurut laporan, selama ini para korban mengungsi di beberapa lokasi pengungsian bahkan masih ada yang tinggal di tenda pengungsian yang kondisi jauh dari layak.
Sebagai lembaga yang yang bergerak di bidang sosial, human interest dan peduli lingkungan, WMI membangun tempat berlindung bagi para korban tsunami tidak ala kadarnya tapi shelter lokal pertama yang mereka bangun sudah dilengkapi dengan karpet, kasur Palembang, selimut dan tersedia juga dapur bersama dengan tiga kamar mandi.
Shelter tahap pertama ini nantinya diisi oleh 5 KK (total 17 orang) yang akan di tempati Pak Ade Sadikin (51) dan istri serta 3 anak, Pak Ijoh Johara (55) dan istri serta 3 anak, Pak Zainal (52) dan istri serta 1 anak, Mak Ikoh (60) dan 1 anak serta Ibu Heriah (50) dengan 1 anak.
Pak Ade yang sebelumnya menumpang di rumah orang lain sangat berterimakasih dengan dibangunnya shelter oleh WMI karena dengan adanya shelter dirinya sudah tidak perlu lagi menumpang di tempat orang.
“Sebelum di sini saya di Sumber Adem tinggal dengan orang lain. Saya berterimakasih untuk WMI yang memberikan shelter buat saya, jadi gak perlu numpang lagi,” ujar Ade.
Pembangunan shelter saat ini masih terus dikerjakan oleh WMI untuk melanjutkan shelter lokal kedua dan ketiga serta mushola dan penambahan MCK.
Direktur WMI, Zainul menyatakan bahwa pembangunan shelter akan dikebut hingga pertengahan Februari selesai dan segera terisi penuh oleh para korban tsunami.
“Kita akan percepat pembangunan dan di pertengahan Februari sudah selesai serta segera dapat di tempati para korban,” tandas Zainul.
Sebagai lembaga sosial kemasyarakatan, WMI sendiri cukup berpengalaman serta berperan dalam menangani bencana alam dan bencana sosial seperti Tsunami di Aceh, Gempa di Yogyakarta, Banjir di Jakarta, Gempa di Bengkulu, Kelaparan di Yahukimo Irian jaya, Gempa di Lombok dan beberpa aktifitas sosial lainnya.
Hasbi Syauqi