Jakarta, Ahad.co.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan mengadakan deklarasi pemilu damai pada 23 september mendatang. Waktu tersebut bertepatan dengan masa awal kampenye. Sebagai persiapan, KPU pun telah mensosialisasikannya kepada seluruh peserta pileg dan paslon peserta pilpres.
Karnaval bertemakan kekayaan nusantara diambil untuk mengisi kemeriahaan deklarasi damai tersebut. Ketua KPU, Sekjen KPU dan peserta karnaval akan berjalan kaki bersama para peserta pemilu dalam karnaval.
Komisioner KPU Wahyu Setiawan menyebutkan, tujuan dari deklararasi damai bertema karnaval nusantara ini adalah untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa pemilu 2019 harus dilaksanakan secara damai dan mengedukasi.
“Konsep deklarasi kampanye damai 2019, kita mengusung tema kampanye damai, demokratis dan bermartabat,” kata Wahyu di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/8) dikutip dari kumparan.
“Kami berharap melalui kampanye damai, kita memberikan pesan kepada masyarakat bahwa pemilu 2019 harus dilaksanakan secara damai mengedukasi,” lanjutnya.
Wahyu mengharapkan Indonesia akan menjadi lebih baik dengan adanya pemilu 2019 mendatang walau suhu politik tengah memanas.
“Bahwa pemilu 2019 akan mampu membawa Indonesia menjadi lebih baik. Itu pesan utama yang akan kita sampaikan di tengah ketegangan politik yang mulai terasa sekarang,” sambungya.
Rencananya rute karnaval jalan kaki akan dilaksanakan dari: Monas-Kementerian Agama-Monas, pulang pergi. Karnaval tersebut akan diikuti oleh 20 parpol peserta pemilu 2019, capres-cawapres, KPU RI, Bawaslu RI, DKPP RI, Pemerintah, TNI/Polri.
Ahmad Royyan