Cirebon, AHAD.CO.ID- Penolakan terhadap Ustaz Bachtiar Nasir dan pimpinan FPI KH. Shobri Lubis untuk hadir dalam Tabligh Akbar di Garut sempat berimbas ke Cirebon. PCNU Cirebon dan DPW FPI Cirebon sempat bersitegang, namun akhirnya kedua ormas itu sepakat berdamai.
Difasilitasi oleh Polres Cirebon, Rabu (8/11), PCNU, GP Ansor dan FPI Cirebon beserta sejumlah tokoh melakukan pertemuan di Aula Mapolres Cirebon. Dalam pertemuan dicapai kesepakatan untuk menjaga kondisi tetap kondusif.
Ketua PCNU Cirebon, KH Aziz Hakim didampingi Sekretaris GP Ansor Cirebon Masyuri Wahid mengungkapkan, tidak ada perbedaan antara NU dan FPI, karena keduanya merupakan ahlussunah wal jamaah.
“Sudah tercapai beberapa poin kesepakatan. Intinya kita mengedepankan situasi kondusif daerah. Yang terjadi di daerah lain, termasuk di Garut, tidak akan kita bawa atau kembangkan ke sini,” katanya di hadapan awak media.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua FPI Cirebon Habib Ayip Al Habsy mengatakan sedikitnya ada empat poin kesepakatan NU dengan FPI Cirebon.
“Kami akan lebih mengedepankan ukhuwah islamiyah dan saling tabayun agar tidak mudah terpancing. Selain itu, kita juga akan mendorong untuk melakukan program dakwah yang menyejukkan. Kita juga akan menjalin kerja sama dalam kegiatan NU dengan FPI Cirebon,” katanya.
HAMBALI IDRUS | DUDY S.TAKDIR