Beranda Berita PKS Kecam Penembakan Imam Al Aqsa oleh Polisi Israel

PKS Kecam Penembakan Imam Al Aqsa oleh Polisi Israel

BERBAGI

Jakarta, AHAD.CO.ID- Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini menegaskan partainya mengecam keras tindakan polisi Israel yang menembak imam Masjid Al-Aqsha, Syaikh Ikrima Sabri. Jazuli menyebut tindakan itu sebagai pelanggaran serius atas kemanusiaan, hak asasi, dan kedaulatan Palestina.

“Stop agresi, hentikan penjajahan Israel atas Palestina!” kata Jazuli melalui keterangan tertulis, Rabu (19/7) sore.

Serangan Israel ke Palestina, sudah berlangsung berpuluh-puluh tahun, tapi tidak ada satu perjanjian pun yang berhasil mendamaikan mereka. Hingga akhirnya, Israel kembali berulah pada, Selasa (18/7) malam waktu setempat, dengan menembak imam berpengaruh di satu dari tiga tempat suci umat Islam, usai memimpin salat.

Penembakan terjadi setelah sebelumnya Israel sempat menutup Masjid Al-Aqsha, lalu memeriksa jamaah salat dan pengunjung dengan detektor logam. Dan ini merupakan pelanggaran yang kesekian ratus kali oleh Israel.

Baca juga :   Kolaborasi Dakta Peduli, WMI, dan SKIN Kirim Bantuan untuk Tsunami Banten

“Kita tentu marah dan mengutuk keras tindakan polisi Israel yang untuk kesekian ratus kali mengancam kemanusiaan atas warga Palestina, apalagi hal ini dilakukan terhadap imam masjid yang paling mulia bagi umat Islam setelah Masjid Haram dan Masjid Nabawi,” kata Jazuli.

Apalagi, lanjut Anggota Komisi I ini, berdasarkan pengakuan badan-badan PBB antara lain UNESCO, Kota Al Quds (Yerussalem), lokasi Masjid Al-Aqsha berada merupakan kedaulatan Palestina, bukan Israel.

“Jadi, tidak ada hak bagi Israel untuk melakukan tindakan apa pun di wilayah Yerussalem, kecuali memang tindakan itu sebagai bentuk agresi atau penjajahan,” ujar Jazuli dengan tegas.

Fraksi PKS mendesak Pemerintah RI melalui PBB dan saluran diplomasi lainnya untuk menekan Israel agar menghentikan semua bentuk tindakan agresi kepada rakyat Palestina.

DAMAR AH | DANIEL AMRULLAH