Ankara, AHAD.CO.ID- Setidaknya 200 pengungsi Suriah yang tinggal di Turki kembali ke Jarabulus setiap harinya. Kota di Suriah Utara yang berbatasan dengan Turki tersebut telah dibebaskan dari kelompok ISIS yang menguasai wilayah itu sejak 2011.
“Lebih dari 42.000 pengungsi yang telah kembali ke Jarabulus, sejak dibebasakan FSA,” kata seorang pejabat imigrasi Turki, sebagaimana dilansir dari laman Anadolu, Selasa, (11/6).
Kelompok oposisi Suriah yang didukung Turki, Free Syrian Army (FSA) membebaskan Jarabulus dari tangan ISIS pada Agustus silam, melalui operasi Euphrate Shield. Sejak saat itu, para pejuang FSA membantu pengungsi di Turki untuk kembali ke Jarabulus.
“Pengungsi Suriah yang kembali ke rumahnya juga meliputi wanita dan anak-anak,” tambah pejabat yang tidak mau disebutkan identitasnya, dikarenakan pembatasan berbicara pada media. “Mereka harus menjalani pemeriksaan keamanan di gerbang bea cukai Karkami, Gaizantep, sebelum kembali ke rumah masing-masing.”
Perang saudara di Suriah meletus sejak Maret 2011. Hampir setengah dari jumlah penduduk Suriah mengungsi ke berbagai negara, salah satu di antaranya Turki. Perang masih berkecamuk di beberapa wilayah Suriah. Namun, sebagian lainnya telah dibebaskan dari tangan ISIS.
Reporter: Fara V Syahrini
Editor: Dudy S Takdir