Jakarta, Ahad.co.id – Pandemi Covid-19 berdampak pada banyak dimensi salah satunya kesehatan. Dalam kondisi darurat seperti ini, kebutuhan terhadap layanan medis sangatlah tinggi. Karena itu, lembaga kemanusiaan harus mampu mengisi peran lewat sektor kesehatan untuk terus membersamai masyakarat.
Menghadapi situasi tersebut, lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) meluncurkan lembaga baru yang khusus bergerak di bidang kesehatan yaitu Humanity Medical Services (HMS).
Dengan tagline “Selamatkan Umat Hapus Derita di Setiap Musibah” HMS diluncurkan di Kantor ACT di Gedung Menara 165, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (11/12/2020).
Ketua Dewan Pembina ACT Ahyudin mengatakan, situasi kondisi saat ini baik nasional maupun global dalam kondisi yang cukup memprihatinkan.
“Selama ini kerap terjadi bencana alam dan konflik antar manusia yang mengakibatkan kerusuhan bahkan peperangan, ke depan kita khawatir terjadi yang lebih buruk lagi dan akan memakan banyak korban,” ujarnya.
Sementara itu, masalah kemiskinan juga masih terus melanda dunia. Hari ini soal kemiskinan masih diabaikan, tidak serius diatasi dan dianggap hal yang sudah lama menghinggapi manusia. “Termasuk bangsa kita, masih banyak kepapaan. Karena itu urusan kemanusiaan begitu penting diperhatikan,” kata Ahyudin.
Oleh karena itu, ACT yang sudah bergerak selama 15 tahun dan memiliki Pengalaman panjang membersamai masyarakat baik lokal maupun global yang lebih dari 60 negara, di berbagai situasi bencana dan konflik merasa terpanggil untuk lebih memperhatikan dunia kemanusiaan khususnya di bidang kesehatan.
“Saat ini momentum yang pas tentang pentingnya membangkitkan program civil society. Selama ini bantuan didominasi di bidang pangan, maka saat ini akan kami tingkatkan dengan lahirnya lembaga Humanity Medical Service. Ini lembaga kemanusiaan di bidang medis yang akan banyak program seputar medis di dalamnya,” tutur Ahyudin.
Menurutnya, urusan kesehatan manusia akan menjadi urusan yang terus ada karena banyaknya tragedi kemanusiaan. “Selama ini banyaknya tragedi kemanusiaan tidak diimbangi dengan ketersediaan medis, karena itu ACT yang sudah memiliki banyak relawan medis akan meningkatkan pengabdian di bidang ini,” jelasnya.
Ia berharap HMS menjadi lembaga yang kridebel dan humanis. “Spirit HMS ini kemanusiaan, jika saat ini urusan medis dikapitalisasi sehingga banyak masyarakat miskin sulit menjangkau. Maka kehadiran HMS ini harus mampu menjangkaunya,” harap Ahyudin.
HMS sendiri, akan berupaya menjadi lembaga kelas dunia. Kata Ahyudin, targetnya satu juta tenaga medis dengan berbagai program di dalamnya.
Dalam waktu dekat ini, ada tiga hal yang akan difokuskan oleh HMS. Pertama, akan mematangkan keorganisasian HMS. “Kita berharap tahun 2021 bisa menjangkau sampai ke kota dan kabupaten,” kata Ahyudin.
Kedua, HMS akan membangun jaringan relawan medis baik lokal dan global. Dan yang ketiga, HMS akan memperkuat aksi-aksi medis baik di tingkat lokal maupun global di setiap eskalasi yang terjadi. [ ]