Beranda Ekonomi Radio Dakta Tegaskan Tak Miliki Hubungan Bisnis dengan Abu Aqila

Radio Dakta Tegaskan Tak Miliki Hubungan Bisnis dengan Abu Aqila

BERBAGI
Direktur Radio Dakta, Andi Kosala

Bekasi, Ahad.co.id- Direksi Radio Dakta Bekasi mengeluarkan sejumlah klarifikasi terkait dugaan kasus penipuan jamaah haji yang dilakukan pemilik PT Bengkel Rohani Abu Aqila.

Direktur Radio Dakta Andi Kosala menegaskan, pihaknya tidak memiliki hubungan usaha dengan Bengkel Rohani.

“Radio Dakta dengan PT Bengkel Rohani tidak memiliki hubungan usaha. Radio Dakta bukan bagian dari unit usaha PT Bengkel Rohani atau sebaliknya PT Bengkel Rohani bukan bagian dari unit usaha Radio Dakta,” ungkap Direktur Radio Dakta Andi Kosala dalam keterangan tertulisnya, Rabu 11 Desember 2019.

Andi menjelaskan, Radio Dakta hanya memiliki hubungan dengan Abu Aqila sebagai pemilik PT Bengkel Rohani. Hubungan yang dimaksud adalah sebatas content partner, yakni kerjasama soal materi siaran yang diisi oleh Abu Aqila dalam topik kesehatan atau terapi bekam.

Terkait penyelanggaran ibadah haji dan umroh, Andi mengatakan, pihaknya juga tidak pernah melakukan penandatanganan kerjasama dengan perusahaan milik Abu Aqila itu. Demikian pula dengan program investasi.

“Radio Dakta tidak pernah melakukan penandatanganan kerjasama dengan PT Bengkel Rohani dalam hal penyelenggaraan program investasi dalam bentuk apapun,” tegasnya.

Terkait promosi program haji yang dilakukan Abu Aqila, Andi menjelaskan hal itu tidak terlepas dari posisi Radio Dakta sebagai media pada umumnya yang memberikan kesempatan kepada berbagai pihak yang ingin berpromosi atau beriklan.

Apalagi, kata Andi, kerja sama content partner dengan Abu Aqila dalam acara “Dunia Ghaib” tentang kesehatan dan terapi bekam telah berlangsung sejak Agustus 200 silam. Acara itu disiarkan setiap Kamis pukul 20.00-22.00 WIB.

Baca juga :   Menemukan Restoran Halal di Tengah Kota Beijing

“Di perjalanan berlangsungnya program siaran tersebut, Abu Aqila melalui PT. Bengkel Rohani mengajukan permohonan kepada Radio Dakta untuk berpromosi mengenai program haji,” jelas Andi.

Dengan pertimbangan hubungan dengan Ab Aqila telah terjalin dengan baik dan kepercayaan bahwa yang bersangkutan tidak akan melakukan perbuatan yang merugikan orang lain, maka Radio Dakta memberikan kesempatan promosi kepada Abu Aqila pada 25 Oktober 2013 hingga 31 Januari 2014.

Andi juga menambahkan, sejak Juli 2019 lalu Radio Dakta sudah tidak menjalin kerja sama dengan Abu Aqila sebagai content partner lagi.

Sebelumnya, sejumlah calon jemaah haji mendatangi kantor PT Bengkel Rohani di Ruko Kalimas, Jalan Inspeksi Kalimas, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Ahad (8/12/2019).

Puluhan jemaah tersebut meminta agar pihak PT Bengkel Rohani untuk memulangkan uang mereka atau memberangkatkan haji, lantaran sudah lima tahun menyetor uang namun tak juga diberangkatkan.

Salah satu calon jemaah, Jajang Rahmat mengaku telah di janjikan saat menandatangani perjanjian saat menyerahkan uang untuk investasi lima tahun lalu.

“Saya menandatangani perjanjian investasi lima tahun lalu dengan modal awal Rp20 juta. Saat itu, saya dijanjikan lima tahun ke depan akan berangkat haji, tanpa mengantre lagi. Itu kita dijanjikan oleh Sunarsih alias Abu Aqila selaku Direktur PT Bengkel Rohani,” kata Jajang, Ahad (8/12/2019). (Dudy)