Jakarta, Ahad.co.id- Demonstrasi Rancangan Undang-undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RUU KUHP) berlangsung ricuh berakibatkan korban jiwa seorang mahasiswa pada Kamis (26/09/2019) di Sulawesi Tenggara. Namanya Immawan Muhammad Randi (22) fakultas Pertanian Universitas Halu Uleo Kendari, dadanya bocor tertembak senjata.
Muhammad Randi juga tercatat sebagai kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. Din Syamsuddin sebagai mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah geram dan mendesak menyesalkan peristiwa tersebut harus terjadi.
“Mendorong pengusutan yg jujur dan transparan, dan agar tidak menimbulkan fitnah sebaiknya dilakukan autopsi oleh Tim Internal Muhammadiyah”, Ucap Din Syamsuddin.
Din Syamsuddin juga menuntut keadilan dan kebenaran atas kematian kader IMM tersebut sembari mengajak seluruh keluarga besar IMM/AMM memanjatkan doa ke hadirat Allah SWT agar almarhum memperoleh husnul khatimah.
“Agar tetap tenang dan tidak terhasut utk melakukan tindakan anarkisme, serta selalu kompak dalam menegakkan amar makruf nahyi munkar”, imbau Din Syamsuddin.
Beny Aprius