Jakarta, Ahad.co.id- Qatar Charity baru-baru ini telah sukses menyelesaikan 11 projek pembangunan bantuan kemanusiaan di sejumlah wilayah di Indonesia yang rencanya akan diresmikan bulan September mendatang.
Hal tersebut diungkapkan, Karam Zeinhom, Direktur Qatar Charity Indonesia, Rabu (14/8). Dijelaskan, 11 projek ini adalah projek yang dilaksanakan sejak 2017 hingga 2019, total dana yang digelontorkan Qatar Charity untuk 11 projek ini sebesar 13.275.536 Riyal Qatar atau sebesar Rp46.464.376.000.
“11 projek ini menunjukkan hubungan erat antara dua bangsa, Qatar dan Indonesia, dimana banyak donatur Qatar yang mengamanahkan donasinya untuk projek-projek sosial kemanusiaan di Indonesia, lebih khusus pada projek yang berkaitan dengan dua sektor yaitu pendidikan dan kesehatan, karena dua sektor ini sangat penting untuk mengeratkan dua negara dan bangsa ini,” ujarnya.
Ia menambahkan untuk semakin mengeratkan hubungan dua bangsa dan negara ini, Qatar Charity Indonesia menjadi media penghubung antara masyarakat Indonesia dan donatur Qatar.
“Qatar Charity berusaha untuk menjadi jembatan antara masyarakat Indonesia dan donatur Qatar dengan menunjukkan projek-projek penting yang diperlukan untuk meningkatkan hubungan erat dua bangsa ini,”tuturnya.
Ia melanjutkan, dalam pelaksanaan program, Qatar Charity Indonesia selalu berkoordinasi dengan Kementerian Agama Republik Indonesia.
Sementara itu, Manager Konstruksi Qatar Charity Indonesia, Hendra Hadi menyebutkan 11 projek ini tersebar di berbagai wilayah di Indonesia dan menyentuh berbagai sektor baik sektor pendidikan, kesehatan maupun sektor kemanusiaan lainnya.
Dijelaskan, 11 Projek ini di antaranya adalah Pusat Pelayanan Anak Yatim di Banten, pusat layanan sosial di Subang, Komplek Dhuafa yang terdiri dari 20 rumah di Subang, Pusat Keterampilan Anak Yatim juga di Subang.
Selain itu, Qatar Charity juga membangun sejumlah klinik dan rumah sakit, di antaranya Pusat Kesehatan An-Nahlah di Subang, Rumah Sakit Dhompet Dhuafa di Parung Bogor, Pusat Kesehatan di Karangpawitan Garut, dan Pusat Kesehatan di Lombok.
“Qatar Charity juga membangun sekolah untuk pengungsi (Sekolah Darurat Lombok), juga membangun Rumah Semi Permanen di Lombok Timur berjumlah 25 rumah untuk 22 keluarga,” ungkapnya.
Tercatat sejak masuk ke Indonesia 2006 lalu, Qatar Charity telah aktif berkontribusi menyalurkan bantuan kemanusian di Indonesia, di antaranya bantuan cepat korban banjir Aceh Timur dan Aceh Tambanan 2007, bantuan cepat korban gempa Sumatera Barat 2009, bantuan cepat pengungsi Rohingya tahun 2009 dan 2015, bantuan cepat korban badai tahun 2012, bantuan korban bencana banjir Garut 2016, untuk bantuan korban banjir Garut ini, Qatar Charity telah membangun total 126 unit rumah, sekolah dengan 6 unit kelas dan satu masjid. Selain itu, Qatar Charity juga memberikan bantuan untuk korban gempa Lombok – Agustus 2018, dan bantuan pembangunan rumah di kota Aceh.
Hasbi Syauqi
