Jakarta, AHAD.CO.ID- PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham JMAS. Perusahaan yang dimiliki Koperasi Simpan Pinjam Jasa (Kospin Jasa) dan sejumlah pengusaha nasional ini melepas saham sebanyak 400 juta lembar saham dengan harga Rp140 per saham.
Pada pencatatan perdananya, saham JMAS langsung melesat jauh naik 70% ke posisi Rp 238 per saham, atau naik Rp 98 per saham.
JMAS berharap dari penawaran perdana tersebut, perusahaan bisa meraup dana segar senilai lebih dari Rp56 milyar. “Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan sebagai modal kerja perseroan dan digunakan untuk penempatan instrumen surat berharga yang kurang dari satu tahun,” ujar Direktur Utama JMAS Ibrahim di Jakarta, Senin (18/12).
Ibrahim menyebutkan, JMAS tercatat sebagai perusahaan asuransi syariah pertama yang melantai di bursa efek Indonesia dan menjadi perusahaan ke-34 yang listing di BEI tahun 2017 ini. BEI sendiri menargetkan hingga akhir tahun, akan ada satu perusahaan lagi yang akan IPO di BEI.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat menyatakan, dengan pencatatan JMAS sebagai asuransi syariah pertama yang melantai di bursa efek Indonesia dan dimiliki oleh Koperasi, maka diharapkan bisa mendorong usaha kecil dan menengah (UKM) lainya untuk menjadi perusahaan terbuka.
“Seperti yang kita sampaikan, tidak perlu menunggu (menjadi perusahaan) besar untuk IPO, tapi dengan IPO maka bisa menjadi perusahaan besar,” kata Samsul.
DANIEL AMRULLAH