Jakarta, AHAD.CO.ID- Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina (KISPA), mengecam keras tindakan Presiden AS yang mengakui Al Quds (Yerusalem) sebagai Ibukota Israel dan akan memindahkan kedutaannya ke kota tersebut.
“Tindakan itu merupakan bentuk arogansi dan bentuk permusuhan terhadap umat Islam,” kata Ketua KISPA, Ferry Nur di Jakarta, Kamis (7/12).
Menurutnya, rencana pemindahan Kedutaan Besar AS ke kota suci Al-Quds dan menjadikannya sebagai ibukota Israel akan menambah permasalahan Palestina dan menimbulkan ketegangan serius di kawasan Timur Tengah, bahkan mengancam perdamaian dunia.
“Rencana pemindahan Kedutaan Besar AS ke kota suci Al-Quds dan mengakuinya sebagai ibukota Israel, jelas dan nyata telah melakukan pelecehan terhadap kemuliaan tanah suci dan tanah wakaf umat Islam,” tegas Ferry Nur.
KISPA menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk bersatu dan merapikan shaf, berdoa, memberikan perhatian, kepedulian terhadap Negara Palestina dan Masjid Al Aqsha secara moril maupun materil.
“Kami juga mendukung pemerintah Indonesia untuk terlibat aktif mencegah dijadikannya kota suci Al Quds sebagai ibukota Israel,” jelasnya.
Dia juga menyerukan kepada pemimpin negara Muslim untuk bersatu dan bertindak cepat bagi kemerdekaan bangsa Palestina dengan ibukotanya kota suci Al Quds.
DUDY S.TAKDIR