Beranda Berita Deklarasi GISS, Persiapan Indonesia Menjadi Imam Kebangkitan Islam

Deklarasi GISS, Persiapan Indonesia Menjadi Imam Kebangkitan Islam

BERBAGI
Sumber foto: Suara Islam

Jakarta, AHAD.CO.ID- Sejumlah ulama dan pimpinan ormas Islam mendeklarasikan Gerakan Indonesia Salat Subuh (GISS) di Masjid Agung At-Tin, TMII Jakarta Timur, Rabu (27/9). Dalam salat subuh yang diikuti lebih dari 8000 jamaah itu, Ketua GISS, Ustaz Muhammad Al Khathath memimpin pembacaan ikrar untuk istiqamah salat subuh di Masjid.

Sementara itu dalam ceramahnya, ketua umum FPI Ustaz Shobri Lubis mengulas keutamaan dan pentingnya salat subuh dilakukan secara berjamaah oleh umat Islam.

“Umat Islam hari ini sepertinya jauh dari keberkahan, karena mayoritas tidak salat subuh di masjid,” katanya.

Dia berharap, GISS dapat menjadi penggerak salat subuh seramai salat Jumat di semua masjid di seluruh Indonesia. “Semoga dengan salat subuh berjamaah, menjadi asbab turunnya berkah dari Allah. Sehingga pertolongan Allah turun kepada umat,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum Parmusi yang juga sekretaris jenderal GISS, Usamah Hisyam menegaskan berkumpulnya lebih dari 8000 jamaah di masjid At Tin dalam deklarasi GISS membuktikan masih banyak umat Islam yang taat kepada Allah.

Baca juga :   Anies: Keputusan Trump Momentum Rebut Kemerdekaan Palestina

“Padahal kita selenggarakan ini di hari kerja, tapi yang hadir tetap banyak bahkan sampai memenuhi selasar. Ini bukti bahwa umat Islam lebih taat kepada Allah ketimbang kepada dunia,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, ketua Lembaga Dakwah Parmusi, Ustaz Syuhada Bahri memberikan pesan agar umat Islam bersiap memimpin kebangkitan Islam di seluruh dunia.

“Banyak yang berharap kebangkitan Islam di seluruh dunia diimami oleh Indonesia. Karena itu kira harus mempersiapkan diri, dimulai dengan rutin salat subuh berjamaah di masjid, ini kuncinya,” kata dia.

Usai pembacaan deklarasi GISS yang dipimpin oleh Ustaz Al Khathtath, pimpinan perguruan Asy Syaffiiyah, KH Abdul Rasyid Abdullah Syafii memimpin doa. Jamaah nampak khusyuk melantunkan istighfar dan mengaminkan doa.

DUDY S TAKDIR