Al Quds, AHAD.CO.ID- Pemerintahan Zionis Israel dilaporkan mencuri dokumen penting di kompleks Masjid Al-Aqsa selama penutupan gerbang bulan lalu. Dokumen penting itu terkait dengan properti dan wakaf Al-Quds.
Ketua Pusat Internasional Al-Quds Hassan Khater mengatakan, pasukan Israel mencuri dokumen dari perpustakaan dan ruang arsip dokumenter Masjid Al-Aqsha. “Pencurian dokumen-dokumen ini adalah bencana nyata,” kata Khater, Selasa (8/8).
Dalam catatan Khater, dokumen-dokumen ini mencakup “rincian, rahasia dan tanda tangan”. Ia menambahkan, lebih dari 90 persen Kota Tua Al-Quds adalah bagian dari hibah ini.
Lebih lanjut menurutnya, perbuatan Israel mengambil dokumen akan membahayakan wakaf Kota Al-Quds.
Dia juga mengkhawatirkan, Israel akan menggunakan dokumen-dokumen itu untuk membantu melaksanakan rencana Yahudisasi di kota suci tersebut.
MIDDLE EAST MONITOR | DUDY SYA’BANI TAKDIR