Jakarta, AHAD.CO.ID - ACT dan Kementerian Pertanian menjajaki kemungkinan sinergi. Senior Vice President ACT, Syuhelmaidi Syukur, menuturkan banyak apresiasi positif yang dilayangkan Mentan Amran Sulaiman, dalam pertemuan dengan ACT, Rabu (14/6) lalu. ACT mempresentasikan program-program mereka pada Amran. Lumbung Ternak Masyarakat (LTM) dan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) merupakan beberapa diantaranya.
ACT menyambut baik tanggapan menggembirakan dari Mentan. “Banyak program-program kemanusiaan ACT yang ingin disinergikan dengan Kementerian Pertanian,” kata Syuhelmadi, dalam rilis yang diterima AHAD.CO.ID, Sabtu (17/6). Ia mencontohkan Program LTM, LPM, termasuk pemberdayaan masyarakat lewat pemanfaatan lahan wakaf ACT. Selain itu, Program Kapal Kemanusiaan juga turut disinggung.
Menteri Amran Sulaiman menilai peran ACT memberdayakan petani dan peternak senapas dengan semangat Kementan. Ia menyebut Kementan juga fokus mensejahterakan serta melindungi para petani. Amran mencontohkan Kementeriannya tengah mengusahakan swasembada beras dan jagung. Tujuannya demi pemenuhan pangan warga Indonesia dan menjaga kesejahteraan para petani.
Karena itu, Amran menyampaikan peluang kerja sama dalam program LTM dan LPM. Syuhel menjelaskan saat ini timnya tengah mempersiapkan sinergi tersebut. Bila tidak ada aral melintang, tindak lanjut akan dilakukan setelah Lebaran.
Secara khusus, Amran juga meminta Tim Media Sosial (medsos) ACT bisa bekerjasama untuk menggarap komunikasi di medsos. “Kami berharap Tim medsos ACT bisa membantu, Kementerian Pertanian dalam mensosialisasikan program-program kementerian pertanian,” harap Amran.
Editor: Jennar Kiansantang