Jakarta, AHAD.CO.ID- Nama Abbas bin Firnas, atau disebut juga Ibnu Firnas, mungkin tak seterkenal Orville dan Wilbur Wright, Sang Penemu Pesawat. Namun, jauh sebelum Wright melakukan percobaan terbangnya, Ibnu Firnas telah membuktikan manusia juga dapat melayang di udara.
Keinginannya untuk terbang terinspirasi dari surah Al-Mulk ayat 19. Berbekal keilmuan yang ia dapat dari belajar di Masjid Cordoba, ia melakukan penelitian dan berbagai riset tentang penciptaan burung.
Hingga, pada 875 masehi, ia berhasil menemukan alat untuk terbang, berupa sayap burung yang diberi bulu-bulu dari sutera. Ia mengujicoba alat ciptaannya di depan penduduk Kordoba. Namun, percobaan pertamanya gagal. Ia berhasil terbang, dan mendarat di tempat yang cukup jauh.
Penemuan Ibnu Firnas menginspirasi para ilmuwan di masa berikutnya. Penulis buku History of The Arabs: From The Earliest Times To Present, Phillip K. Hitti, menyebut Ibnu Firnas adalah orang yang pertama melakukan percobaan penerbangan secara ilmiah. Sayang, bukti-bukti otentik percobaan penerbangannya hilang, sehingga namanya seakan terhapus dari sejarah kedirgantaraan.
Ibnu Firnas adalah seorang ilmuwan asal Andalusia yang hidup pada 810-877 masehi. Ia juga seorang penemu kalkulator pada masa itu, planetarium, jam, kaca, juga seorang penyair, dokter, dan apoteker.
Reporter: Fara V Syahrini
Editor: Dudy S Takdir