Tel Aviv, Ahad.co.id- Istri Perdana Menteri Israel, Sara Netanyahu menghadapi persidangan karena kasus korupsi dana makanan. Istri Benjamin Netanyahu tersebut diduga menyelewengkan uang negara senilai USD100 ribu atau sekitar Rp1,5 miliar.
Selama 2010 hingga 2013, Sara diduga berbohong mengenai tak adanya makanan di rumah perdana menteri. Dia kemudian menyuplai makanan dari restoran ternama di Israel.
Padahal berdasarkan peraturan, PM dan keluarganya dilarang memesan makanan dengan uang negara. Terlebih ada koki yang ditunjuk untuk dipekerjakan di rumah mereka.
Sara tidak bereaksi banyak saat dibawa ke pengadilan. Dia sempat marah dengan banyaknya kamera dan jurnalis.
Usai dakwaan dibacakan, Sara menampiknya. “Pertama kalinya dalam sejarah, dakwaan dijatuhkan untuk istri pemimpin karena mie dan bungkus makanan beberapa tahun silam,” ucap pengacara Sara, dikutip dari laman AFP, Senin 8 Oktober 2018.
Sara mengatakan apa yang dilakukan dirinya tidak salah, apalagi jika dituduh merugikan negara. Pengacaranya juga mengklaim makanan itu dipesan tanpa persetujuan Sara. Jika terbukti bersalah, Sara dapat dihukum lima tahun penjara.
Suaminya, Benjamin Netanyahu juga dalam pemeriksaan kasus dugaan korupsi. Netanyahu dicurigai menerima hadiah mewah, termasuk sampanye dan cerutu mahal, dari pengusaha Israel Arnon Milchan dengan imbalan bantuan. Dia juga dituduh menawarkan perlakuan istimewa kepada penerbit surat kabar sebagai imbalan atas liputan yang menguntungkan.
Daniel Amrullah
