Jakarta, Ahad.co.id- Ketua Umum Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia, Ust. Dr. Adian Husaini, mengajak media-media Islam yang ada di Indonesia untuk berkolaborasi serta saling mendukung satu sama lain.
Menurutnya eksistensi dan kolaborasi media-media Islam penting untuk membangun peradaban negara Indonesia melalui konten-konten dakwah yang disiarkan melalui kanal masing-masing.
Dr. Adian menjelaskan, urusan umat Islam Indonesia bukan sekadar politik ataupun tentang siapa yang akan menjadi pemimpin bangsa. Akan tetapi lebih luas lagi termasuk masalah pendidikan untuk melahirkan generasi Muslim masa depan yang unggul dan kompeten bukan hanya di bidang agama tetapi juga yang lainnya.
“Ranah pendidikan kepada pemuda Islam penting untuk diperhatikan dan ini salah satunya bisa dilakukan melalui konten-konten yang terdapat di media Islam,” kata Dr. Adian saat berbincang dengan para jurnalis dalam momen buka bersama di Depok, Rabu (5/5/2021).
Dia melanjutkan, pendidikan bukan tentang jurusan apa yang akan diambil seseorang ketika menapakkan kakinya di jenjang perguruan tinggi semata. Tetapi juga mencakup masalah adab dan akhlak seorang Muslim ketika melakoni kehidupannya.
Menurutnya, pendidikan tinggi saja tidak akan cukup untuk membangun peradaban sebuah bangsa jika tidak dilandasi dengan ketakwaan, adab serta akhlak yang luhur, dan rasa berkorban yang tinggi seperti yang dilakukan para pahlawan nasional terdahulu.
“Kita lihat sejarah mencatat pahlawan nasional seperti Kiai Agus Salim atau Pak Mohammad Natsir itu tidak mengenyam pendidikan tinggi di kampus. Tapi mereka mampu menjadi orang besar di Indonesia,” ujar Dr. Adian.
Pada kesempatan buka bersama itu pihak Lembaga Amil dan Zakat Nasional (Laznas) Dewan Da’wah pun turut membagikan bingkisan parsel kepada para jurnalis yang hadir. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Laznas Dewan Da’wah yang senantiasa ingin menjaga tali silaturahmi dengan awak media.