Gaza, Ahad.co.id- Mantan pemimpin Gerakan Jihad Islam Palestina meninggal dunia pada Sabtu waktu setempat. Ramadan Abdullah Shalah, 62 tahun, menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit.
Menurut keterangan Jihad Islam, Shalah mengidap penyakit kronis. “Kami telah menyaksikan perjuangan Gerakan Jihad Islam sejak dibentuk. Kami selalu mengenang kepemimpinannya yang terhormat dan bermartabat,” seperti ditulis keterangan Jihad Islam.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas pun menyampaikan belasungkawa. “Dengan kepergian Shalah, kita kehilangan sosok yang hebat,” kata dia seperti dikutip oleh kantor berita WAFA.
Shalah lahir di Gaza pada 1958 dan memimpin gerakan itu pada 1995 pasca pembunuhan Fathi Shaqaqi.
Pada 2003, Amerika Serikat memasukkan Shalah ke daftar teroris, sementara FBI menambahkannya ke daftar orang yang dicari pada 2017.
Setelah jatuh sakit, Ziad al-Nakhala ditunjuk untuk menggantikan Shalah pada 2018.