Bogor, Ahad.co.id- Pegiat komunitas Masyarakat Tanpa Riba (MTR) cabang Bogor melakukan aktivitas social MTR Care dalam bentuk penyemprotan disinfektan di berbagai masjid, kantor polisi, Rumah Sakit Rujukan dan sarana umum lainnya.
“Aktivitas social ini berada di bawah payung program ‘Bersahabat dalam Dakwah’ MTR dan perijinannya melebur dengan jadwal SATGAS Penanganan COVID-19 Kota Bogor yang jatuh hari ini, Senin (4/5/20) setelah waktu dzuhur, di Kelurahan Tegallega, Bogor Tengah,” papar Denny Magna, Pegiat MTR Korda Bogor.
Selain dalam bentuk penyemprotan disinfektan, aksi MTR Care juga dibarengi dengan dakwah “Buku Merah MTR”. 300 eksemplar BUKU MERAH MTR dibagikan kepada petugas Satgas di lapangan seperti petugas kesehatan, kepolisian dan masyarakat yang terlibat. BUKU MERAH MTR adalah buku keluaran komunitas Masyarakat Tanpa Riba (MTR) yang mengungkap kesalahan-kesalahan fatal para pengusaha dalam mengembangkan bisnisnya melalui utang (dan riba).
Komunitas MTR Bogor beranggotakan ratusan pegiat anti riba. Namun menyesuaikan dengan situasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sedang diterapkan Pemerintah untuk mencegah kemungkinan penyebaran virus covid-19, dalam aktivitas MTR Care tersebut hanya beberapa orang pegiat komunitas yang terlibat di lapangan. Selebihnya berpartisipasi melalui kontribusi Buku Merah MTR dan ratusan pak takjil untuk dibagikan kepada yang membutuhkan. [Ben]