Pontianak, Ahad.co.id- Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Kalbar menggelar festival BI Fest dengan memamerkan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan ekonomi syariah dalam rangka ikut berpartisipasi memajukan ekonomi daerah.
“Melalui kegiatan ini juga kita kenalkan transaksi dengan layanan pembayaran nontunai menggunakan sistem Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS),” kata Kepala BI Kalbar Agus Chusaini di Pontianak, Kalbar, Sabtu.
Menurut dia, setiap penyelenggara jasa sistem pembayaran (PJSP) berbasis QR termasuk asing wajib menggunakan QRIS yang diatur dalam Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) No 21/18/2019 tentang Implementasi Standar Internasional QRIS untuk Pembayaran.
Agus memaparkan dalam kegiatan UMKM yang berlangsung 22-23 Februari 2020 tersebut juga diadakan talk show mengenai e-commerce atau aktivitas pemasaran produk barang dan jasa dengan memanfaatkan jaringan internet.
“Dalam kegiatan tersebut juga kita akan kenalkan bagaimana UMKM bisa masuk di e-commerce, harapannya semoga kita bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ungkapnya.
Agus berharap ke depan, kegiatan UMKM ini bisa masuk di e-commerce dan bisa melanjutkan ke jenjang ekspor.
“Bank Indonesia insya Allah akan terus memberikan bimbingan serta pelatihan. Kita juga akan terus menambah UMKM yang masuk inkubator,” katanya.
Kegiatan pameran UMKM diikuti berbagai pelaku usaha yang menjadi binaan Bank Indonesia.
Sejumlah agenda digelar termasuk hiburan dengan menghadirkan band lokal ternama seperti Coffeternoon, Manjakani, Arwana, Orbit Wonderland.
Kemudian bagi peserta yang hadir juga disediakan doorprize menarik dari BI.
Panitia juga menghadirkan area permainan tradisional yang ada di Kalbar dan sudah mulai terlupakan. (Antara/Hasbi)