Jakarta, Ahad.co.id- Ketua Majelis Nasional Turkistan Timur, organisasi yang menaungi diaspora Uighur di Turki, Seyit Tumturk menyampaikan bela sungkawa atas bencana tsunami yang menimpa masyarakat Indonesia di Banten dan Lampung.
“Kami ingin berpartisipasi membantau saudara saudara kami yang terdampak bencana di Indonesia. Walau tidak seberapa, kami harap ini bisa bermanfaat dan menjadi pelipur lara bagi saudara-saudara terdampak,” ungkap Seyit dalam diskusi media di Jakarta, Sabtu (12/1/2018).
Pihaknya, atas nama diaspora Uighur, memberikan donasi untuk korban tsunami Selat Sunda sebesar USD 20.000 melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Senior Vice President ACT Syuhelmaidi Syukur mengungkapkan rasa syukurnya yang besar kedermawaanan diaspora Uighur kepada masyarakat Indonesia yang terdampak bencana.
“Meski mereka sendiri tengah dirundung krisis kemanusiaan, hal tersebut tidak menyurutkan semangat kepedulian mereka untuk membantu masyarakat Indonesia,” kata dia.
Terkait dukungan kemanusiaan untuk Uighur sendiri, Syuhelmaidi menyampaikan ACT terus memberikan bantuan kemanusiaan kepada diaspora Uighur di berbagai negara.
“Sampai saat ini kami sudah mengirim tim Sympathy of Solidarity (SOS) untuk Uighur I ke berbagai negara di mana diaspora Uighur berada, seperti Turki, Uzbekistan, Kirgistan, dan Kazakhstan,” jelasnya.
Alhamdulillah, lanjutnya, ACT sudah mendistribusikan bantuan kemanusiaan dalam bentuk pangan dan bantuan musim dingin.
“Kami juga tengah berupaya agar bisa menjangkau Uighur di Xinjiang juga. Mohon doanya,” ucap Syuhelmaidi.