Beranda Berita Usai Lewati Malam Ekstrem, Jamaah Haji Wukuf di Arafah

Usai Lewati Malam Ekstrem, Jamaah Haji Wukuf di Arafah

BERBAGI

Makkah, Ahad.co.id– Jama’ah dari seluruh dunia, sudah beranjak menuju Arafah setelah terbitnya matahari pada hari Senin (20/8) untuk melaksanakan salah satu rukun ibadah haji, wuquf di Arafah, setelah sebelumnya mereka mabit di mina ditengah hujan lebat dan angin kencang.

Diperkirakan dua juta orang saat ini berada di Arafah untuk melaksanakan ibadah haji dari berbagai belahan dunia.

Para tetamu Allah itu memadati Mina sejak Ahad sore pada hari Tarwiyah untuk menunaikan ibadah bermalam di Mina. Setelah itu mereka berangkat menuju Arafah untuk menunaikan ibadah wukuf di sana, salah satu rukun terpenting dalam ibadah haji.

Mereka akan menunaikan shalat Dzuhur dan Ashar di Arafah secara qoshor, sambil melafadzkan takbir dan dzikir serta do’a kepada Allah. Sebelum matahari terbenam mereka haru berangkat menuju Muzdalifah, tiba di sana untuk menunaikan shalat Maghrib dan Isya dijama ta’khir. Kemudian mereka mabil di sana sambil mengumpulkan kerikil yang akan digunakan untuk melempar jumrah Aqobah, besoknya pagi hari Idul Adha.

Koresponden kantor berita resmi Saudi Arabia melaporkan, ribuan petugas keamanan telah disiagakan untuk mengamankan jalanya ritual ibadah haji hingga Mina. Perjalanan dari Makkah Mukarramah ke Mina biasanya ditempuh dengan berjalan kaki, walau banyak juga yang menggunakan kendaraan mobil maupun jalan kaki.

Baca juga :   Sistem Penempatan Satu Kanal di APJATI Harus Kembali Pada Negara

Dari laporan sejumlah televisi yang menyiarkan kondisi Makkah kemarin tampak angin besar menyapu Masjid Al-Haram, bahkan kiswah, kain penutup Ka’bah sempat tersingkap dan terbukalah Ka’bah. Pemandangan yang langka. Sementara itu, badan umum penerangan cuaca dan perlindungan alam menyebutkan, wilayah Makkah, Arafah, Muzdalifah dan Mina akan diguyur hujan lebat disertai petir.

Menteri kesehatan Saudi, Taufiq Rabiah mengatakan, pemerintahnya telah menyiapkan lebih dari 30 ribu petugas medis yang bekerja di di 25 rumah sakit untuk mengantisipasi keadaan darurat. Hingga kini situasi masih terkendali. Tidak terpantau adanya penyaklit yang berbahaya atau dampak lingkungan.

Dalam kaitan ini, Amer Makkah Al-Mukaromah, Kholid Faishal dalam konferensi persnya mengatakan, sebanyak 1,98 juta jama’ah haji telah tiba di Makkah untuk menunaikan manasik haji tahun ini.

Hasbi Syauqi