Jakarta, AHAD.CO.ID- Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengambil hikmah positif dari pernyataan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan yang menyebut ada lima fraksi di DPR yang mendukung lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT).
Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa’adi mengatakan, pernyataan Zulkifli tersebut telah menuai protes dari berbagai pihak, khususnya dari fraksi-fraksi di DPR karena tidak mau dituduh pro LGBT.
Namun, di sisi lain, pernyataan Ketum PAN itu telah menyadarkan publik tentang pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya LGBT dan perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai budaya, agama dan Pancasila.
“MUI mengambil hikmah positif dari pernyataan Ketua MPR RI Bapak Zulkifli Hasan tentang adanya 5 fraksi yang mendukung LGBT,” kata Sa’adi dalam keterangan yang diterima Ahad.co.id, Rabu (24/1)
Dia menuturkan, pernyataan tersebut juga menepis dugaan adanya dana puluhan miliar rupiah yang digelontorkan lembaga asing ke DPR untuk melegalisasi LGBT dan seks bebas melalui perubahan pasal-pasal dalam Kitab unadng-Undang Hukum Pidana (KUHP).
Hal tersebut, kata dia, bisa dibuktikan dari adanya komitmen semua pimpinan fraksi di DPR yang menyatakan secara terbuka menolak LGBT dan praktik seks bebas serta berjanji akan mendukung penyelesaian pembahasan RUU KUHP, khususnya terkait dengan pasal-pasal kesusilaan (perzinaan) dan pencabulan (LGBT) untuk diperluas tafsirnya.
Sa’adi menambahkan, MUI menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pimpinan fraksi di DPR yang sudah memberikan komitmen untuk memenuhi aspirasi dan harapan masyarakat terkait persoalan LGBT ini.