Tangerang, AHAD.CO.ID- Tabligh Akbar yang diisi Ustaz Felix Siauw berjalan lancar tanpa kendala. Jamaah memenuhi masjid Raudhatul Jannah, Vila Melati Mas Serpong, Ahad (26/11). Setelah menjelaskan tentang kehidupan setelah fase hidup manusia di dunia (Living after Life), Ustaz Felix Siauw bertanya kepada jamaah.
“Apakah ceramah saya ini termasuk radikal ?,” tanya Ustaz Felix yang kemudian dijawab serentak oleh jamaah: “tidak.”
Rencana kajian Ustaz Felix Siauw sebelumnya sempat menimbulkan ketidakpastian menyusul adanya permintaan persyaratan khusus dari rrmas tertentu. Namun, akhirnya setelah dimusyawarahkan antara panitia penyelenggara, Forum Mesjid dan Mushola BSD dan sekitarnya (FMMB) dengan aparat kepolisian serta unsur TNI, akhirnya kajian Ustaz Felix Siauw bisa terselenggara.
Bahkan GP Ansor dan Banser NU Tangerang Selatan bersedia mengawal kegiatan dakwah Ustaz Felix Siauw. Tidak hanya itu, acara kajian di Masjid Raudhatul Jannah tersebut juga dihadiri Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto dan Dandim 0506/Tangerang, Letkol Inf Muhammad Imam Gogor.
“Alhamdulillah, taklim Ustaz Felix Siauw di Masjid Raudhatul Jannah Vila Melati Mas, Serpong, bukan hanya diikuti oleh ibu-ibu tetapi juga diikuti oleh jamaah bapak-bapak, kalangan remaja dan anak-anak, serta aparat kepolisian dan tentara. Semoga semua yang hadir saat ini mendapat ridho Alloh SWT. Allahu Akbar!,” kata seorang jamaah penuh semangat.
Pada kesempatan itu, Ustaz Felix Siauw, mengajak para jamaah untuk mempersiapkan bekal untuk kembali pada kehidupan kekal di akhirat. “Kematian tidak mengenal usia, tua atau muda. Proses kematian juga tidak harus menderita sakit dulu,” katanya.
Dalam ceramahnya Ustaz Felix juga memperlihatkan video proses ajal kematian seorang pemain sepak bola asing yang tengah berlaga di tengah lapangan.
Selain itu juga diperlihatkan video proses kematian seorang ulama yang tengah memberikan ceramah di depan para jamaahnya.
“Kita semua mengharapkan mati dalam keadaan baik dan sholeh. Husnul khotimah dan bisa masuk surga. Tapi sudahkah kita mempersiapkan untuk itu?,” tanya Ustaz Felix.
Kehidupan di dunia, lanjut Ustaz Felix, hanya sebentar sebaliknya kehidupan akhirat akan kekal. Oleh karena itu jangan sia-siakan kehidupan di dunia ini. Isi dengan bekal untuk pulang ke akhirat.
Setelah berceramah, Ustaz Felix Siauw memberikan buku karyanya sendiri kepada para undangan yang hadir baik dari unsur kepolisian, TNI, Ormas Islam, panitia maupun DKM Masjid Raudatul Jannah Vila Melati Mas, Serpong.
TJAHJA GUNAWAN | DUDY S.TAKDIR