Bangladesh, AHAD.CO.ID- Para pengungsi Muslim Rohingya yang diusir oleh tentara dan pemerintah Myanmar, terus berdatangan ke Bangladesh.
Sepanjang pengamatan Ahad, pekan lalu, dibawah tekanan kekerasan tentara Myanmar, penduduk muslim Rohingya terpaksa mengungsi dengan menggunakan sejumlah kapal kecil melalui pantai Teknaf.
Teknaf merupakan perbatasan Bangladesh-Myanmar. Sesampainya di Bangladesh, para pengungsi kemudian bergabung dengan pengungsi lainnya hingga ditempatkan di tenda-tenda pengungsian di Bangladesh.
Sejak tanggal 25 Agustus 2017, ekskalasi tindak kekerasan terhadap etnis muslim minoritas
Rohingya di Rakhine State, Myanmar semakin meningkat. Tercatat lebih dari 519.000
pengungsi baru Rohingya telah menyebrang ke Bangladesh hingga 10 Oktober 2017.
Sementara etnis Rohingya yang telah mengungsi ke Bangladesh sebelum tanggal 25 Agustus
2017 lebih dari 500.000 tersebar di Cox’s Bazar, Ramu, Teknaf, Ukhia, Leda, Nayapara,
Shamlapur dan Kutupalong.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Tim Komite Nasional Save Rohingya (KNSR) yang kini berada di Bangladesh dan
Myanmar, menggambarkan indikasi kuat adanya etnis cleansing atau genosida.
Kesaksian dari sejumlah pengungsi jug menyatakan ada upaya sistematis dan terencana dari tentara Myanmar untuk melakukan pengusiran, pembakaran rumah penduduk, dan pembunuhan kepada etnis Rohingya yang tersebar di berbagai pemukiman di Rakhine State.
TJAHJA GUNAWAN DIREDJA