Jakarta, AHAD.CO.ID- Gubernur Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi menegaskan negara akan kuat, jika para pemuda mencintai Al Quran. Hal itu ditegaskan TGB dalam kuliah Ramadan di Masjid Al Lathiif, Bandung, Senin (5/6).
“Saya baru lihat ada anak muda memakai ikatan kepala merah bertuliskan berhijrah, ini adalah suatu revolusi di mana anak muda bangga berhijrah, dari kehidupan gelap ke mencintai Allah SWT,” kata TGB seperti dituturkan Iwan Piliang, Senin (12/6).
Dalam kesempatan itu, TGB terkesima dengan anak-anak muda yang membaca Al Quran dan salat berjamaah. Maka di Senin malam itu ia nukilkan kisah seorang anak muda yang sedih karena tertinggal salat Subuh berjamaah di Masjid.
“Lantas ada intel dari kerajaan melaporkan kejadian ini ke Raja, ‘Wahai Raja, di kampung sebelah ada anak muda menangis tersedu karena terlewat salat Subuh berjamaah di masjid,” katanya.
Mengacu ke kisah itu, TGB yakin jika pondasi kekuatan sebuah negara adalah para pemuda yang taat kepada Allah dan cinta kepada Al Quran. Dalam safari dakwahnya di Masjid Al Lathiif itu, TGB mengaku kagum menemui anak-anak muda yang hatinya terpaut ke masjid.
“Gelar saya Tuan Guru Bajang, Bajang itu artinya muda tapi pas saya datang ke sini saya sudah tidak merasa muda lagi karena ternyata di sini banyak anak muda,” kata lulusan Al Azhar Mesir itu.
Usai Tarawih TGB kembali diserbu jamaah. Ia tampak kesulitan keluar menuju mobil untuk kembali ke Jakarta. Dalam perjalanan, keramaian anak muda Masjid Al Lathiif itu masih membekas di benak TGB. Kisah para pemuda hijrah itu rupanya meninggalkan kesan yang mendalam.
Reporter: Beny Aprius
Editor: Dudy S Takdir