Jakarta, AHAD.CO.ID- Nusa Tenggara Barat (NTB) berencana menggenjot kunjungan wisatawan di bulan Ramadan. Daerah yang unggul sebagai destinasi wisata halal ini meluncurkan program Pesona Khazanah Ramadan di Bumi Seribu Masjid.
Gubernur NTB, Tuan Guru Haji (TGH) Muhammad Zainul Majdi mengatakan, pihaknya dengan senang hati mengundang para wisatawan untuk mengisi aktivitas Bulan Ramadan dengan berwisata yang sarat muatan religi di NTB, khususnya Lombok- Sumbawa.
“Kalau ingin menikmati wisata di bulan suci ini, datanglah ke Lombok, kalau mau menikmati aneka aktivitas Ramadan, berkunjunglah ke Lombok. Diharapkan Pesona Khazanah Ramadhan di Bumi Seribu Masjid dapat menciptakan wisata spiritual bagi wisatawan yang berkunjung ke NTB,” kata TGH baru-baru ini.
TGH mengungkapkan, program ini dimaksudkan untuk tiga tujuan. Pertama, NTB ingin berkontribusi mendinginkan situasi yang tidak nyaman pasca-ketegangan di Pilkada.
“Kami di NTB ingin berkontribusi mendinginkan suhu hangat politik. Dengan kegiatan spiritual ini semoga situasi jadi lebih nyaman dan ketegangan dikendurkan,” ujar TGH.
Kedua, program Pesona Khazanah Ramadan yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas masyarakat dan ekonomi di NTB saat bulan Ramadan. Sehingga Ramadan yang sebelumnya merupakan low season atau musim sepi untuk wisata, diharapkan dapat menjaring banyak wisatawan.
“Selama ini Ramadan identik dengan tidak melakukan apapun kecuali darurat. Hal ini menyebabkan layanan publik menurun dan produktivitas mengendor. Kami ingin simbol keagamaan berkolerasi positif dengan masyarakat dan keseluruhan bangsa. Ramadan adalah energi yang besar, kita ingin menunjukkan Ramadan tidak diam tapi banyak gerak agar berkah,” jelas Zainal Majdi.
Ketiga, lanjut TGH, NTB ingin semakin mengembangkan fasilitas dan segmen wisata halal ini dengan berbagai konten yang menarik. NTB ingin menciptakan inovasi dan kreativitas agar semakin mengukuhkan diri sebagai destinasi wisata halal.
TGB mengungkapkan, di Bulan Ramadan nanti, NTB akan menyuguhkan beragam aktivitas wisata bernuansa yang ramah bagi keluarga. Tidak saja mem-branding makanan maupun fasilitas halal, namun mengisinya dengan aktivitas berwisata yang sarat muatan religi maupun ramah bagi para pelancong keluarga.
“Lombok punya Islamic Center dan banyak site budaya dan religi yang tersebar di berbagai tempat. Ini menarik untuk dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara yang ingin menikmati indahnya menjalankan ibadah puasa di Pulau Seribu Masjid ini,” ungkap Gubernur yang juga ulama ini.
Reporter: Ainul Yaqin
Editor: Daniel Amrullah