Gaza, AHAD.CO.ID- Gerakan Perlawanan Islam Hamas telah mengumumkan berakhirnya tahapan pemilu internal. Mereka mengungkap delapan identitas anggota Biro Politik Gerakan Hamas yang dipimpin Ismail Haniyah.
Hamas juga berjanji untuk melanjutkan komitmennya berpegang teguh pada konstanta, membela hak-hak rakyat Palestina dan tempat-tempat suci sampai pembebasan tanah Palestina dan kembalinya pengungsi Palestina ke tanah kelahirannya.
Dalam pernyataan yang dirilis pada hari Ahad (7/5/2017) malam, Gerakan Hamas mengatakan, “Berkat karunia, anugrah dan taufiq Allah, di tengah-tengah makna ukhuwah yang kokoh dan tanggung jawab yang kuat, dalam dalam susana rekonsiliasi, Gerakan hamas telah mengakhiri semua tahapan pemilu internal dan membentuk institusi-institusinya di dalam dan di luar negeri.�
Hamas menyebutkan Majlis Syura Gerakan Hamas telah mengadakan sidang seperti biasa baik di dalam maupun di luar negeri pada hari Sabtu (6/5/2017).
“Terpilihnya saudara Ismail Haniyah sebagai kepala Biro Politik Hamas telah didukung Majlis Syuro untuk memikul tanggung jawab demi mewujudkan harapan rakyat dalam pembebasan dan hak kembali pengungsi ke tanah airnya.�
Terpilih pula para anggota Biro Politik, di antaranya adalah Musa Abu Marzuq, Yahya Sinwar, Shaleh Bardawil, Khalil Hayyah, Muhammad Nazal, Maher Ubaid, Izet Rasyq dan Fathi Hammad.
Hamas menyebutkan bahwa semua tahapan pemilu internal berlangsung sesuai prinsip-prinsi syura dan demokratis, dipenuhi dengan spirit rekonsiliasi antara kader gerakan dengan semua komponennya di Tepi Barat, Jalur Gaza dan di luar negeri, juga yang ada di penjara-penjara Zionis.
“Kami juga berterima kasih dan menyampaikan apresiasi kepada saudara Khaled Misy’al yang telah menahkodai bahtera gerakan ini selama lebih dari 20 tahun. Dia telah meninggalkan jejak yang jelas dan positif dalam memimpin gerakan, merealisasikan tujuan-tujuannya dan meningkatkan perannya baik di tingkat Palestina, dunia Arab, dunia Islam dan internasional,� tegas Hamas.
Hamas berjanji untuk melanjutkan jalan perjuangannya sampai para pengungsi kembali ke tanah airnya dan pembebasan tanah Palestina.
“Kami tegaskan kepada rakyat dan bangsa Palestina bahwa kami berjanji tetap setiap pada darah syuhada, pengorbanan para tawanan, penderitaan korban yang luka, untk terus komitmen berpegang teguh pada konstanta, membela hak-hak Palestina dan tempat-tempat suci hingga pembebasan dan kembalinya (pengungsi Palestina ke tanah airnya).�
Hamas menyampaikan apresiasi kepada para tawanan yang melakukan mogok makan menentang para sipir penjara Zionis untuk mengembalikan hak-hak mereka yang dirampas. Hamas menegaskan bahwa pembebasan mereka pasti segera tiba.
Sumber: Pusat Informasi Palestina (Palinfo)
Editor: Daniel Amrullah