Beranda Berita Pecahan Kaca di Rumah Ketua Fraksi PKS akan Dicek Labfor Polri

Pecahan Kaca di Rumah Ketua Fraksi PKS akan Dicek Labfor Polri

BERBAGI
Kaca jendela rumah ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini ditembak orang tak dikenal, Rabu (3/5) pukul 21.00 WIB/Ist

Jakarta, AHAD.CO.ID- Aparat Kepolisian akan menyelidiki dugaan teror penembakan di rumah Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, Jalan Musyawarah, Kampung Sawah Ciputat, Tangerang Selatan, Banten pada Rabu (3/4/2017).

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Ahkmad Alexander Y Budi mengatakan rencananya tim dari Mabes Polri akan melakukan penyelidikan di rumah anggota Komisi I DPR dari Partai Keadilan Sejahtera itu pada hari ini Kamis (4/5).

“Siang ini dari Labfor Mabes Polri datang ke TKP (tempat kejadian perkara),” kata Alexander saat dihubungi inilah.com, Kamis (4/5).

Menurut dia, kedatangan tim dari Mabes itu untuk menentukan apakah pecahnya kaca rumah Jazuli karena batu atau benda lain. Sebab, dari gambar foto yang beredar itu pecahan kaca seperti tembakan.

Sebelumnya diberitakan, rumah Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini diduga mendapatkan teror dari orang yang tak dikenal. Namun, belum dipastikan apakah bentuk teror ditembak atau bukan karena ada lubang pecahan di kaca rumah milik anggota Komisi I DPR itu.

Baca juga :   Kyai Didin: Umar Itu Bekerja Betulan, Bukan Pencitraan

“Betul, Alhamdulillah semua aman dan tenang,” kata Jazuli.

Ia mengaku sebenarnya tidak ingin memberitakan peristiwa ini karena dikhawatirkan ada kesalahpahaman dalam situasi dan kondisi sekarang, tapi karena berita informasi sudah tersebar sehingga perlu menyampaikan klarifikasi.

“Rumah saya ditembak orang dari arah samping selatan, tepatnya mengenai jendela kamar anak saya nomor dua. Tapi Alhamdulillah kamar dalam keadaan kosong saat kejadian pada malan dan tak ada korban,” ujarnya.

Menurut dia, peristiwa ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian untuk menggali motif dan bentuk ancaman tersebut apakah penembakan atau lainnya. Karena, Jazuli tidak mau menduga-duga terlalu jauh biarkan penegak hukum yang mengusutnya.

“Sudah ditangani aparat kepolisian, saya tidak mau menduga-duga motifnya. Saya percayakan kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki, mengungkap pelaku, dan motifnya,” tandasnya.

Reporter: Ainul Yaqin
Editor: Daniel Amrullah