Jakarta, AHAD.CO.ID- Belum usai kasus penistaan Al Quran yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), kini calon gubernur DKI Jakarta itu kembali memancing kemarahan warga dengan video iklan kampanye yang dinilai menyudutkan umat Islam.
Pasangan Ahok-Djarot pada Sabtu (8/4) mengeluarkan iklan kampanye terakhir untuk Pilgub DKI Jakarta. Dalam iklan tersebut terdapat adegan demonstrasi dan sweeping yang dilakukan oleh orang berpeci dan bersurban.
Selain adegan tersebut, yang juga menjadi kontroversi adalah spanduk bertuliskan “ganyang cina” yang menjadi latar belakang demonstrasi orang berpeci yang digambarkan sangat garang. Berikut narasi iklannya:
Saudara-saudaraku, seluruh warga jakarta. Waktu sudah mulai mendekat. Jadilah bagian dari pelaku sejarah ini dan akan kita tunjukan bahwa negara pancasila benar-benar hadir di jakarta.
Kita juga akan tunjukan bahwa Bhinneka Tunggal Ika benar-benar bukan hanya jargon tapi sudah membumi di Jakarta.
Siapapun kalian, apa agama kalian, apa suku kalian, darimana asal usul kalian, saudara-saudara semua semua adalah saudara kita sebangsa dan setanah air dan mempunyai hak dan kewajiban yang sama.
Jangan tanyakan darimana kau berasal. Jangan tanyakan apa agamamu. Tapi tanyakan apa yang telah kau perbuat untuk Jakarta
Berikut Video lengkapnya diambil dari akun twitter resmi @basuki_btp:
#BeragamItuBasukiDjarot pic.twitter.com/XGCVsiXq0E
— Ahok Basuki TPurnama (@basuki_btp) April 8, 2017
Editor: Dudy S Takdir