Jakarta, AHAD.CO.ID- Matahari belum lagi tinggi, tapi Masjid Ukhuwah Islamiyah di UI, Depok, Ahad Pagi itu sudah mulai penuh.Yang datang pun beragam, mulai dari pemuda berambut panjang, hingga ibu-ibu berkerudung panjang.
Mereka semua berkumpul untuk menghadiri acara Muhasabah Awal Tahun (MAT) yang diselenggarakan oleh komunitas One Day One Juz (ODOJ) dalam rangka memperingati satu tahun genap usia komunitas mereka.
“Tidak terasa sudah satu tahun usia ODOJ, ini merupakan pencapaian yang luar biasa, banyak sambutan yang datang dan masyarakat berduyun-duyun mendaftar jadi anggota ODOJ, hari ini saja yang datang lebih dari 2000 orang” ujar ketua umum ODOJ, Ricky Adrinaldi dalam perbincangannya dengan GATRA, Ahad (23/11) seperti dikutip AHAD.
Ricky menuturkan komunitas ini bermula dari ide Bhayu Subrata dan rekannya Pratama Widodo, pada tahun 2007 mereka menggagas program satu hari membaca satu juz Al Qur’an, hal ini dilatar belakangi oleh keinginan mereka untuk kembali memasyarakatkan Al Qur’an di kalangan kaum muslim Indonesia.
Maka mulailah gerakan tersebut disebarluaskan melalui fasilitas Short Message Service (SMS), “Bhayu banyak mengirimkan sms broadcast tentang ajakan mengaji satu hari satu juz, juga ditambah dengan berbagai nasihat” tutur Ricky.
Untuk meluaskan jangkauan publikasinya, pada tahun 2009, Pratama Widodo membuat Fanspage One Day One Juz di Facebook, dengan ini ODOJ mulai tersebar ke seluruh pelosok nusantara.