Jakarta, Ahad.co.id- Ceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) yang menyatakan bermain catur hukumnya haram, sedang jadi sorotan pekan lalu. Menyikapi hal tersebut, ulama asal Riau ini akhirnya angkat bicara.
Dalam sebuah video yang diterima redaksi Ahad.co.id, nampak UAS memberi penjelasan di hadapan pimpinan Pondok Pesantren Modern Gontor, KH Hasan Abdullah Sahal.
Lebih lanjut dia mengatakan, ceramahnya soal catur itu haram terjadi pada 2017. Saat itu, ada orang yang bertanya tentang suaminya yang selalu main catur hingga lupa salat.
“Abdul Somad mengharamkan catur. La ilaha illallah. Itu kan ceritanya 2017, dua tahun lalu ada yang bertanya bagaimana pak ustadz suami saya main catur sampai enggak mencari nafkah, sampai enggak salat,” kata UAS dalam video tersebut.
Kemudian ia menjelaskan panjang lebar mengenai hukum main catur yang berujung kelalaian meninggalkan salat.
“Menurut Imam Hanafi, kalau di dalamnya ada unsur judi, di dalamnya unsur melalaikan salat maka jatuh kepada haram. Sedangkan kalau mazhab Syafi’i hanya sampai makruh saja,” ungkapnya.
Dia juga menuding bahwa rekaman soal ceramah catur itu haram telah dipotong untuk diviralkan.
“Tapi kok ada orang bukan gagal paham, kalau ada orang gagal paham kita kasih paham Insya Allah dia paham. Tapi sekarang ada orang yang cari makan, ditulis, dipotong, diobrak-abrik untuk diviralkan menghujat orang, mencaci maki, tapi dia lupa, ada orang berkata, bad news is god news. Itu hanya menambah viral saja,” pungkasnya. (Hasbi)
