Padang, Ahad.co.id - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Sumatera Barat, Buya Gusrizal Gazahar menghimbau pemilih muslim untuk tidak memilih partai anti perda syariah Islam.
Hal ini merupakan respon terhadap pernyataan ketua umum PSI, Grace Natalie yang menghimbau kader dan calegnya untuk tidak mendukung perda keagamaan.
“Bila memang demikian posisi tuan-tuan dan puan-puan, saya tak akan bergeser dari sikap bahwa umat Islam terutama di Ranah Minang, haram mengamanahkan perwakilan mereka kepada partai dan calon-calon yang tidak setuju dengan nilai-nilai syari’ah karena syari’at Islam harus ada dalam aturan dan perundang-undangan di negeri ini,” ungkap Buya, Ahad (18 November 2018)
Dia juga menambahkan, semua itu dilakukan karena kecintaan kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW.
“Semuanya dilakukan, tetap dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tambahnya.
Di Sumatera Barat sendiri banyak aturan seperti Perda Prov. Sumatra barat No. 7/2005 tentang Pandai baca Tulis Al-Qur’an, Peraturan daerah Kabupaten Padang Pariaman nomor 02 Tahun 2004 Tentang Pencegahan, Penindakan dan Pemberantasan Maksiat hingga aturan berpakaian muslim.
“Perlu tuan-tuan dan puan-puan catat bahwa syari’at Islam telah menjadi bagian dari perundang-undangan di negeri ini,” ungkap Buya.
Beny Aprius