Jakarta, AHAD.CO.ID- Ketua Bidang Sarana, Hukum, dan Wakaf Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI) Natsir Zubaidi menyambut baik peluncuran Pusat Kajian Strategis Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) oleh Menteri Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri dan Kantor Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional BAPPENAS.
Natsir juga mengatakan turut gembira dan bersyukur dengan diluncurkannya Pusat Kajian Strategis BAZNAS oleh Kepala Bappenas, Demikian dikutip dari Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa (9/8).
Dia juga berharap dengan adanya pusat kajian tersebut dapat terbina sinergis antar Lembaga Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) baik yang dikelola oleh pemerintah dan masyarakat.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro meresmikan Pusat Kajian Strategis Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) yang bermanfaat untuk memperkuat pembangunan zakat nasional.
“Pusat Kajian Strategis Baznas ini akan memberi nilai tambah dan memudahkan koordinasi dengan Bappenas dengan lembaga lainnya di Indonesia,” kata Bambang saat acara seminar nasional Baznas di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta, Senin (8/8).
Dia mengatakan pusat kajian tersebut penting karena dapat mendorong penguatan pengumpulan zakat. Saat ini Indonesia merupakan negara dengan jumlah Muslimnya terbesar namun zakat belum dihimpun secara maksimal.
Zakat hingga kini belum tereksplorasi dengan baik. Pendirian pusat kajian zakat oleh Baznas tersebut agar berkontribusi dalam meningkatkan pengumpulan zakat. Lebih lanjut zakat diharapkan dapat menyatu dan bersinergi dengan sistem keuangan di Indonesia.
