Jakarta, Ahad.co.id – Menyambut milad keempat, Notaris Muslim Indonesia (NMI) menggelar sejumlah kegiatan bakti sosial kepada masyarakat. Tidak hanya di Jakarta, kegiatan serupa juga dilakukan oleh Korwil-korwil NMI di seluruh Indonesia.
Di Jakarta, pada Sabtu, 28 November 2020, NMI membagikan sejumlah paket sembako kepada Satpam lingkungan dan tukang ojek di sekitar Sekretariat NMI di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dan donor darah bekerja sama dengan PMI Tangerang.
“Acara donor darah ini perdana untuk (bidang) Pengabdian Masyarakat. Biasanya kita jadi peserta sekarang penyelenggara,” ungkap Ketua Pengabdian Masyarakat NMI, Shinta Dewi, saat berbincang usai melakukan donor darah di Sekretariat NMI, kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu siang (28/11/2020).
Menurut Shinta, kondisi pandemi COVID-19 yang berkepanjangan mengakibatkan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) mengalami kekurangan. Karena itu pihaknya berinisiasi menggelar donor darah sebagai cara untuk membantu sesama.
“Karena setitik darah kita akan sangat berguna bagi masyarakat. Itulah yang jadi pemikiran kenapa mengadakan donor darah,” kata Shinta. Ke depan, lanjut Shinta, pihaknya akan secara periodik menggelar kegiatan donor darah.
Menurut data panitia, peserta yang mengikuti donor darah sekitar 155 orang, yang terdiri dari para notaris, karyawan dan keluarganya. Namun hasil akhirnya belum dapat dipastikan, sebab kondisi para pendonor harus dicek terlebih dahulu. Sehingga memungkinkan ada pendonor yang tertolak oleh sebab tertentu. “Tadi sudah ada empat yang tertolak,” kata dia.
Melalui kegiatan bakti sosial ini, Shinta mengajak para notaris muslim untuk lebih perhatian kepada masyarakat. Menurutnya, dalam kondisi pandemi seperti sekarang bentuk kepedulian terhadap masyarakat paling tepat diwujudkan dalam bentuk kesehatan dan pangan.
“Semoga amal jariyah teman-teman semua diterima Allah SWT, kita terus sehat, dan pandemi Covid-19 segera terangkat,” kata dia.
Puncak acara milad keempat NMI akan dilaksanakan di Pondok Tahfiz Al-Qur’an binaan NMI di Sukabumi, Jawa Barat pada 2 Desember mendatang. Di Sukabumi, selain melakukan bakti sosial, juga dilakukan penyerahan Wakaf Al-Qur’an, Muktamar NMI dan pengajian yang akan disampaikan secara daring oleh KH. Ahmad Bahaudin Nursalim (Gus Baha’).
Sebagai informasi, Notaris Muslim Indonesia (NMI) terbentuk pada momentum Aksi Super Damai 212, 2 Desember 2016 silam. NMI diketuai oleh Herry Sosiawan dan Sekretaris Umum Ahmad Bangsali.
Perkumpulan ini dimaksudkan sebagai wadah notaris muslim seluruh Indonesia untuk saling tolong-menolong, bersilaturahmi dalam kebaikan, religius dalam syiar dengan kontribusi pengabdian dalam masyarakat sesuai bidang ilmu dan profesi, serta mengedepankan kegiatan amar ma’ruf nahi munkar dalam kehidupan berprofesi.
NMI telah melakukan beragam kegiatan. Dalam bidang dakwah misalnya, NMI memfasilitasi para anggotanya untuk pengajian rutin dan tahsin Al-Qur’an. Untuk pendidikan dan pesantren, NMI memiliki dua pesantren binaan, yakni Pesantren Tahfiz Al-Qur’an di Sukabumi dan Pesantren IT Muslimah di Yogyakarta. Dalam bidang sosial, selain menggelar bakti sosial, NMI juga telah aktif membantu masyarakat korban bencana, seperti di Lombok, NTB dan Palu, Sulawesi Tengah. []