Jakarta, Ahad.co.id- Aksi cepat tanggap (ACT) membuat terobosan baru dengan meluncurkan program Wakaf Modal Usaha Mikro di Menara 165, Jakarta pada Rabu (19/08).
Akibat Pandemi covid 19 yang memberikan dampak begitu besar terhadap perekonomian Indonesia terutama pada bidang pertanian dan UMKM. ACT melalui program Wakaf Modal Usaha Mikro yang berguna untuk memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat sedang menjalani usaha.
Ibnu Hahar selaku presiden ACT mengatakan Program wakaf disini berperan dalam perbaikan kondisi sosial ekonomi umat yang tengah terpuruk beberapa diantaranya sektor UMKM dan pertanian. Banyak didapati fakta dari lapangan, bagaimana pelaku usaha mikro dan Ultra mikro berjuang penuh untuk mempertaruhkan usaha mereka ditengah Pandemi banyak juga diantara mereka yang harus gulung tikar akibat rendahnya daya beli masyarakat.
“UMKM dinilai sebagai salah satu penopang utama perekonomian Indonesia, belum lagi petani, kita sebagai produsen pangan ikut terpuruk akibat terbatasnya modal untuk produksi hasil pertanian di saat masyarakat butuh bahan pangan. Inilah yang mendorong kami bersama global Wakaf untuk menginisi program Wakaf Modal Usaha Mikro,” jelas Ibnu.
Wakaf Modal Usaha Mikro memiliki peran dalam membangun komitmen para pelaku usaha penerima pinjaman wakaf modal agar menghindari jeratan hutang dan riba. Hal ini merupakan sesuatu yang besar kemuliaan Wakaf akan berdampak perkembangan secara menyeluruh tidak hanya dalam segi usaha tetapi juga perkembangan keimanan dan akhlak.
Bentuk dari Program Wakaf Modal Usaha Mikro juga memberikan modal peminjaman mulai dari 1juta sampai 5juta sesuai dengan kebutuhan pengusaha UMKM. (Rissa)