Jayapura, Ahad.co.id- Pemulangan perantau Sumatera Barat dampak dari kerusuhan Wamena pekan lalu telah berangsur meninggalkan provinsi Papua.
Rombongan pertama berjumlah 130 orang menggunakan KM Ciremai mereka kembali ke kampung halamannya dari Pelabuhan Jayapura pada Selasa (01/01/2019).
Pelepasan rombongan pertama ini dikawal langsung oleh Kasi Op Korem 172 Mayor Inf. Jony Nofriadi beserta Ikatan Keluarga Minang Wamena dan Jayapura. Sebagian dari perantau Minang masih bertahan di sana karena berbagai alasan.
Haji Ahya Alimuddin salah seorang perantau Minang di Jayapura mengatakan kepada Ahad.co.id, “alhamdulillah, kondisi di Wamena sudah berangsur kondusif, sudah tidak ada lagi penyerangan terhadap warga, semoga mereka selamat sampai tujuan kampung halaman”.
Sementara itu di Jakarta, para perantau mengadakan penggalangan dana untuk warga Minang korban kerusuhan di Wamena pada senin malam, hasilnya dana yang terkumpul berjumlah 3,1 miliar dengan total yang telah terkumpul mencapai 4 miliar berada di rekening Sumbar Peduli Sesama.
Dana tersebut akan digunakan untuk keperluan pemulangan warga yang terdampak kerusuhan di Wamena.
Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menyampaikan, masyarakat Sumatera Barat luar biasa akan kepedulian sesama, terhimpun dana Rp. 3,1 Miliar dan Ini merupakan hasil kegiatan “Penggalangan dana untuk Warga Minang, korban kerusuhan Wamena”.
Beny Aprius