Bogor, Ahad.co.id- Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF Ulama) bersama PA 212 menggelar Ijtima Ulama ke-IV, Senin (5/8/2019). Ijtima kali ini digelar untuk mengevaluasi jalan perjuangan umat Islam di Indonesia.
Acara yang digelar di Hotel Lorin Sentul, Bogor ini dibuka oleh Imam Besar Habib Rieziq Shihab (HRS) dari Makkah, Arab Saudi melalui rekaman suara.
Menurut HRS, umat Islam di seluruh Indonesia kini sedang menunggu sikap dan arahan ulama dalam menyikapi berbagai persoalan dalam kehidupan beragama berbangsa dan bernegara.
“Ijtima ulama adalah musyawarah para ulama, dan musyawarah adalah perintah Allah SWT melalui firmannya dalam surat Ali Imran ayat 159,” kata Habib Rizieq.
Lebih lanjut, Habib Rizieq menjelaskan musyawarah adalah identitas mukmin, karena Allah SWT menyebutkan musyawarah sebagai ciri orang yang beriman melalui firmannya di surat As-Syuro ayat 38. “Dan urusan mereka adalah musyawarah di antara mereka,” kata HRS menyitir ayat tersebut.
Untuk itu, dia mengajak para peserta Ijtima Ulama ke-IV untuk menjunjung tinggi musyawarah dan tetap istiqomah dalam perjuangan di jalan Allah SWT. Karena Allah SWT akan membuka aneka ragam jalan menuju kemenangan.
Hal itu merupakan janji Allah SWT di dalam Surat al-Ankabut ayat 69. “Allah menyatakan dalam ayat ini: dan orang-orang yang berjuang di jalan kami, niscaya pasti kami tunjukkan kepada mereka berbagai jalan kami. Subhanallah, walhamdulilah, la ilaha ilallah, Allahu akbar,” jelasnya.
HRS juga menegaskan, barang siapa yang tetap ikhlas dan istiqamah berjuang di jalan Allah, agar jangan khawatir. Sebab, Allah akan membuka banyak jalan menuju kemenangan.
“Satu jalan gagal, jalan lain akan Allah berikan. Satu jalan tertutup, jalan lain akan Allah buka. Satu jalan tidak berhasil, jalan-jalan lain Allah siapkan untuk kesuksesannya. Pertolongan datang dari Allah dan kemenangan itu sudah dekat, maka berikanlah kabar gembira kepada orang orang yang beriman,” katanya.
Hasbi Syauqi
