Sumatera Barat, Ahad.co.id – Gempa darat dengan magnitudo 5,3 mengguncang Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), pada Kamis (27/02/2019) pukul 06.27 WIB menyebabkan 48 orang luka ringan. Hal ini berdasarkan laporan BPBD Sumbar pukul 12.00 WIB siang ini.
Selain korban jiwa luka ringan, gempa darat ini juga mengakibatkan sebanyak 29 Rumah rusak berat, 118 rumah rusak sedang dan 198 rumah rusak ringan. Disamping itu juga terdapat 1 sekolah, satu rumah ibadah dan dua sarana kesehatan mengalami kerusakan.
“Saat ini masih adanya gempa susulan yg dirasakan di sekitar kecamatan Sangir Balai Janggo, untuk pasokan air saat ini normal. Namun listrik padam mulai saat gempa hingga pukul 11.00 WIB” ungkap Sumardianto Sekretaris BPBD Sumbar.
Daerah terdampak paling parah kecamatan Sangir Balai Janggo, Kecamatan Sangir Batang Hari dan kecamatan Sangir Jujuan. Sarana Kesehatan Puskesmas Mercu dan Posyandu Talunan Maju di kecamatan Sangir Jujuan. Disamping sarana kesehatan, sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Solok Selatan juga mengalami kerusakan.
Saat ini BPBD sudah mendirikan posko kesehatan di Puskesmas Mercu, Puskesmas Abai, Talunan dan Puskesmas Bidar Alam. Semua posko kesehatan menampung korban luka ringan. Satu korban gempa juga sudah di evakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Solok selatan.
Sumardianto juga menjelaskan, Korban di rawat di RSUD Solok Selatan atas nama Novela Okta Viola, saat gempa terjadi pagi tadi, korban terkeju, dan diduga yang bersangkutan mengalami shock dan mempunyai penyakit jantung.
Beny Aprius