Manokwari, Ahad.co.id- Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menggelar rapat kerja nasional (rakernas) di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada pada 22 hingga 24 November 2018.
“Persiapan sudah cukup matang. Koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Raja Ampat selaku tuan rumah sudah tuntas,” kata Ketua Panitia Daerah Rakernas MUI, Mugiyono di Manokwari, Senin (12/11/2018) seperti dikutip dari Okezone.
Menurutnya, rakernas ini menjadi yang pertama dilaksanakan di luar ibu kota negara. Pada Rakernas sebelumnya selalu digelar di Jakarta. Pemerintah Provinsi Papua Barat memberi dukungan cukup besar terhadap kegiatan tersebut.
“Bapak Gubernur akan memberikan dukungan baik tempat maupun anggaran yang dialokasikan melalui APBD Perubahan,” ujar Mugiyono.
Terkait kehadiran Presiden, lanjut Mugiyono, MUI dan panitia telah berkoordinasi dengan Menteri Sekretaris Negara. Sedangkan Ma’ruf Amin sebagai Ketua Umum MUI dipastikan hadir bila tak ada halangan.
Mugiyono, yang juga Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyebut, selain panitia lokal juga ada panitia nasional yang dibentuk pengurus MUI pusat. Ia optimistis Rakernas MUI di Raja Ampat berjalan lancar.
Rakernas MUI ini akan dihadiri perwakilan MUI provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Peserta yang akan hadir diperkirakan lebih dari 300 orang. Sejumlah rangkaian kegiatan akan memeriahkan rakernas, antara lain festival shalawat, pencanangan pembangunan kantor MUI, peluncuran wisata halal, dan penandatanganan prasasti sejarah masuknya Islam di Papua Barat.
“Bupati Raja Ampat juga menginginkan ada penandatanganan prasasti pembangunan Masjid Agung Waisai. Panitia terus melakukan persiapan. Kita harapkan ajang nasional ini berjalan aman dan lancar,” tandasnya.
Hasbi Syauqi