Istanbul, AHAD.CO.ID- Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan negaranya segera membuka kedutaan besar untuk Palestina di Yerusalem Timur. Hal tersebut sebagai bentuk pengakuan terhadap kedaulatan Palestina.
“Insya Allah, hari sudah dekat ketika secara resmi, atas izin Allah, kita akan membuka kedutaan besar kita di sana,” kata Erdogan dalam sebuah pidato di hadapan kader partai AKP, seperti dikutip dari Reuters, Senin (18/12).
Penyataan Erdogan itu disampaikan sebagai bentuk tindak lanjut dari KTT luar biasa OKI yang menyerukan dunia untuk mengakui Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina.
Keputusannya membuka kedutaan besar untuk Palestina di Yerusalem Timur, merupakan kritik terkerasnya terhadap keputusan Amerika Serikat mengakui Yerusalem ibu kota Israel.
Selain Turki, Lebanon termasuk negara yang menyatakan akan memindahkan kantor kedutaan besarnya (kedubes) untuk Palestina ke Yerusalem Timur. Pemerintah Lebanon, pada Kamis (14/12), membentuk sebuah komite untuk mempelajari proposal yang diajukan Menteri Luar Negeri Lebanon Jubran Bassil.
“Pemerintah telah memutuskan untuk membentuk sebuah komite, yang dipimpin Perdana Menteri Saad Hariri, mempelajari proposal Menteri Luar Negeri Jubran Bassil, untuk membuka sebuah kedutaan besar Lebanon di Yerusalem dan mengakui kota itu sebagai ibu kota Palestina,” ungkap Menteri Informasi Lebanon Melhem Riashi seperti dikutip laman Anadolu Agency.
DAMAR ABDUL HAYY