Batam, AHAD.CO.ID- Gusmira adalah seorang janda yang harus menghidupi diri sendiri dan juga ketiga anaknya. Bantuan dan program pemberdayaan dari dana zakat dirasakan Gusmira sangat membantu kehidupannya. Melalui Rumah Zakat, ia mendapat beasiswa bagi anak-anaknya hingga bantuan modal usaha.
Gusmira sejak dulu memang sudah menggeluti produksi dan penjualan keset dari bahan kain. Namun dia tak memiliki banyak modal. Sehingga terkadang dia tak bisa membuat keset karena tidak mempunyai bahan. “Karena untuk beli bahan keset harus dalam porsi besar supaya murah,” tuturnya. Meski dalam satu bulan penghasilannya tak seberapa, semua kebutuhan keluarga dapat terpenuhi.
“Alhamdulillah sekolah kan gratis. Untuk beli perlengkapan sekolah anak, dapat bantuan dari beasiswa. Jadi uang yang saya dapat dari menjual keset, cukup untuk sehari-hari,” ujarnya.
Gusmira adalah satu dari 37 penerima manfaat bantuan modal usaha. Sementara anak-anaknya adalah dua dari 216 penerima beasiswa juara dari Rumah Zakat. Demikian tulis keterangan yang AHAD.CO.ID terima, Rabu (1/11).
Menurut Fasilitator Desa Berdaya Mangsang, Rusmin, bantuan berupa materi yang disalurkan oleh Rumah Zakat tersebut haruslah diimbangi oleh pembinaan yang intensif agar mereka dapat benar-benar memproduktifkan diri sendiri secara berkelanjutan.
“Mudah-mudahan mereka yang sudah kita bantu, nantinya akan bisa turut membantu sesamanya yang sedang kesusahan,” kata Rusmin.
DUDY S.TAKDIR