Demak, AHAD.CO.ID – Rumah Zakat bekerjasama dengan ZIS Indosat meluncurkan program Desa Berdaya di Balai Desa Karangmlati Demak. Minggu(27/08). Program Desa Berdaya menjadi program inovasi dalam memberdayakan masyarakat.
“Program Desa Berdaya yang dikembangkan di Demak ini merupakan kali ke enam dari keseluruhan target yakni 15 kota,” tulis rilis media yang doterima AHAD.CO.ID, Kamis, (31/8). “Sampai saat ini telah ada enam lokasi dilaunchingnya Desa Berdaya kerjasama Rumah Zakat dan ZIS Indosat yaitu diantaranya Jatimulyo, Solo, Kendal, Indramayu, Pandeglang dan Demak. Sedangkan Sembilan lokasi lain masih dalam proses social maping.”
Bentuk kegiatan dari Desa Berdaya yang dilakukan di Desa Karangmlati, Demak, berupa pembangunan Balai Inspirasi. Balai inspirasi tersebut merupakan sebuah tempat yang digunakan untuk sebagai sentral kegiatan pemberdayaan masyarakat. Salah satu program yang ada dalam Balai Inspirasi yaitu Program Ditigal Corner, yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat, pengembangan kewirausahaan dan edukasi masyarakat.
“Digital Corner ini hadir agar masyarakat dapat memasarkan produk secara online. Harapannya dapat memudahkan pemasaran,” tutur Ketua ZIS Indosat, Wahid Efendi, dalam acara tersebut.
Direktur Program Rumah Zakat, Nur Yahya, yang turut hadir dalam acara tersebut menjelaskan, program pemberdayaan masyarakat desa oleh Rumah Zakat ini merupakan salah satu langkah pembinaan dan pendampingan secara berkala yang tujuannya untuk mendorong kearah kemandirian warga. Progam-Program Desa Berdaya yang akan dilakukan kedepannya meliputi edukasi keterampilan batik tulis, pelatihan ekonomi dan wirausaha, pelatihan pertanian, pelatihan kesenian, edukasi peternakan dan pewujudan Koperasi Unit Desa Syariah (KUD Syariah).
“Semoga warga Karangmlati bisa benar-benar memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya,” kata Bupati Demak, H. M. Natsir dalam sambutannya.
Peluncuran Desa Berdaya Demak yang dihadiri langsung oleh CPO Rumah Zakat, Nur Yahya; Ketua ZIS Indosat, Wahid Effendi; dan Bupati Demak, H. M. Natsir, ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati yang diserahkan kepada Lurah. Anak-anak menampilkan pertunjukan kesenian Barongan, yabg merupakan pertunjukan asli Karangmlati. Selain itu, produk-produk makanan hasil olahan masyarakat sekitar seperti kiripik intip, telur asin, keripik terigu, batik tulis asli Karangmlati terpajang dalam acara tersebut.
FARA V SYAHRINI
