Bali, AHAD.CO.ID- Bertempat di Hotel Westin digelar Malam Penganugerahan Infobank Awards 2017 yang diinisiasi oleh Majalah Infobank sebagai bentuk apresiasi kinerja perbankan di tahun 2016.
Penilaian dilakukan di lebih dari 100 institusi perbankan di Indonesia yang juga dihadiri oleh jajaran manajemen perbankan BUMN, BUMD dan Swasta. Hadir dalam acara ini Head of Finance Division BNI Syariah, Wahyu Avianto dan Corporate SecretaryBNI Syariah, Adjat Djatnika.
Apresiasi ini terus dilakukan oleh Majalah Infobank untuk mendorong laju pertumbuhan kinerja bisnis perbankan di Indonesia. Dimana menurut data riset infobank 2016, kinerja industri perbankan tahun 2016 cukup baik terlihat dari berbagai indikator yakni dari sisi aset yang tumbuh 9,74% dari posisi tahun 2015 sebesar 9,21%. Dari sisi capital adequacy ratio (CAR) mengalami pertumbuhan dari 21,16% pada posisi 2015 menjadi 22,72%.
Pertumbuhan juga terlihat dari perolehan dana pihak ketiga tumbuh 9,60% dari posisi tahun sebelumnya 7,26%. Gambaran inilah yang menjadi dasar penilaian Majalah Infobank dalam penghargaan tahun ini. Kriteria yang digunakan diantaranya dengan empat pendekatan 1) Rasio Keuangan 2) Pertumbuhan Bisnis 3) Good Corporate Governance dan 4) Profil Risiko.
Berkat dukungan stakeholders, tahun ini BNI Syariah kembali meraih dua penghargaan diantaranya 1) Bank Syariah predikat sangat bagus selama 5 tahun berturut- turut kategori aset diatas 25 Triliun dan 2) Bank Syariah predikat sangat bagus kategori aset tahun 2016.
“Alhamdulillah, per Juni 2017 aset BNI Syariah telah menembus Rp 30,7 Triliun atau naik 19,7% dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada BNI Syariah, dimana pencapaian ini menjadi komitmen bagi kami untuk menjadi Hasanah Banking Partner dan meningkatkan layanan perbankan syariah bagi mitra, nasabah dan masyarakat. Dimana saat ini outlet BNI Syariah mencapai lebih dari 300 kantor cabang dan 1.400 outlet BNI seluruh Indonesia yang dapat melayani transaksi nasabah BNI Syariah seluruh Indonesia”, papar Adjat Djatnika, Corporate Secretary BNI Syariah.
DANIEL AMRULLAH