Doha, AHAD.CO.ID – Menteri Luar Negeri Jerman, Sigmar Gabriel mengunjungi Qatar di tengah-tengah krisis yang melanda negara tersebut. Dalam kunjungannya, Gabriel menyatakan, Jerman belum menentukan sikap akan berada di pihak mana dalam krisis ini.
“Kami mencoba mencari tahu inti masalah ini,” kata Gabriel dalam Konferensi Pers bersama Menteri Luar Negeri Qatar, Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani, Selasa, (4/7), di Doha.
Dalam kesempatan itu, Gabriel juga memuji Amerika Serikat dan Kuwait yang melakukan upaya mediasi antara Qatar dan negara-negara Teluk lainnya, dan menyatakan dukungannya terhadap upaya tersebut.
“Jerman mendukung pendekatan berbasis solusi untuk menyelesaikan krisis ini,” tambahnya.
Menteri Luar Negeri Qatar, Al-Thani, dalam konferensi pers tersebut, juga menyinggung tentang tuntutan dan tenggat waktu yang diberikan Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, dan Bahrain terhadap negaranya. Ia menyatakan, pihaknya telah membalas daftar tuntutan tersebut pada Senin, (3/7), untuk menghormati negara dan hukum internasional.
“Tuntutan tersebut tidak dapat diterapkan, dan mengganggu urusan dalam negeri Qatar,” kata Al-Thani. “Asalkan ada kesempatan untuk berdialog dengan setara, kami siap berdiskusi.”
ANADOLU | FARA V SYAHRINI
