Catatan perjalanan Ruli Renata
Guru madrasah, backpaker, relawan ACT
AHAD.CO.ID- Ramadhan tiba, selama bulan suci ini, saya ingin menulis tentang masjid-masjid yang saya kunjungi selama perjalanan di Benua Biru, Eropa. Sebagai cacatan pembuka, saya menulis tentang Masjid Al Iman di Helsinki, Ibu Kota sekaligus kota terbesar di Finlandia.
Kunjungan saya ke Finlandia April lalu sebetulnya dalam rangka melihat langsung sistem pembelajaran mereka yang terkenal sebagai sistem terbaik. Insya Allah dalam kesempatan lain, saya akan menuliskan poin-poin sistem pendidikan di Finlandia.
Demografi penduduk berdasarkan keyakinan pada 2011, dari total 5,5 juta penduduk Finlandia, sebanyak 78 persen di antaranya menganut Kristen, 1,1 persen merupakan pemeluk Kristen Ortodoks, dan 1,5 persen lainnya adalah penganut agama minoritas yang terdiri atas Islam, Yahudi, dan lain-lain. Sisanya memilih tidak memiliki afiliasi agama apapun.
Sebagai minoritas, jumlah muslim di Finlandia berjumlah 50 ribu-60 ribu jiwa. Kendati demikian, Umat Islam di Finlandia berhasil mendirikan 18 masjid. Salah satu masjid yang terkenal ada di kota Helsinki, Masjid Al Iman namanya.
Masjid ini didirikan pada tahun 1999 oleh komunitas muslim dari berbagai negara. Masjid dengan luas 214m2 ini terdiri dari ruang shalat pria dan wanita juga tersedia juga ruang kelas untuk belajar.
Dalam kunjungan di Masjid Al Iman saya berjumpa dengan Imam Muhammad Sherif yang berasal dari Ghana, beliau merupakan salah satu imam di masjid ini dan sudah tinggal di Finlandia selama 24 tahun. Menurut beliau perkembangan Islam di Finlandia sangat cepat dan keberadaannya cukup diterima oleh warga.
Sehari-hari, Masjid ini digunakan untuk pusat pembelajaran bagi masyarakat Islam di Helsinki. Bagi sahabat yang hendak mengetahui ragam aktivitas di masjid ini bisa klik webnya di http://www.masjidiman.com . Dalam website resminya itu, mereka juga menyediakan jadwal waktu shalat untuk memudahkan masyarakat muslim di Finlandia.
Sebenarnya masih banyak hal yang ingin saya bincangkan dengan Imam, namun waktu shalat ashar telah tiba. Adzan berkumandang, saatnya untuk memenuhi panggilan-Nya, doa terlantun semoga lain waktu saya bisa kembali mengunjungi rumah-Nya di seluruh penjuru bumi.
Insya Allah menyusul dalam tulisan berikutnya:
1. Grand Mosque, Paris
2. Grans Mosque, Brussel
3. Masjid di Hamburg
4. Masjid di Frankfurt
5. Masjid Amru bin Ash, Turki
6. Masjid Fatih
Editor: Dudy S Takdir