Jakarta, AHAD.CO.ID- Dompet Dhuafa (DD) terus menggalakkan wakaf produktif sebagai inovasi sosial yang menerapkan instrumen syar’i ekonomi Islam agar dapat tumbuh di tengah masyarakat.
Wakaf produktif menurut Direktur Wakaf DD, Ustaz Sonhaji memiliki 2 sisi mata pedang yg sama baik. “Satu sisi dia menjadi landasan kerja sama prpduktif dg menampilkan pola investasi dan manajemen bisnis, di sisi lain ini merupakan sebuah model social trust di mayarakat,” katanya dalam siaran pers yang diterima AHAD.CO.ID, Kamis (6/4).
Untuk mengembangkan program wakaf produktif, DD menggandeng Badan Wakaf Indonesia (BWI). Sebagai lembaga wakaf negara, BWI merupakan representasi pengelolaan asset wakaf sekaligus sebagai pembina aktivitas.
Lebih lanjut Sonhaji menjelaskan, Dompet Dhuafa dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) ingin agar kerjasama ini memberikan bukti nyata bahwa asset wakaf masyarakat mampu menjadi sumber aktivitas produktif yang juga memberikan kemaslahatan sosial dengan meningkatnya akses layanan kesehatan masyarakat yang paripurna.
“Salah satunya Rumah Sakit Wakaf DD – BWI ini akan menjadi tonggak sejarah bahwa antar stakeholder wakaf nasional dapat menjadi sinergi dengan karya nyata yang sangat konstruktif di masyarakat. RS Wakaf BWI – DD nantinya akan menjadi pusat pelayanan kesehatan mata di kota Serang dan Banten pada umumnya. Rumah Sakit ini akan memberikan layanan kesehatan mata dengan pelayanan yg profeaional dan dukungan alat kesehatan yg modern. Rumah Sakit wakaf BWI – DD akan memberi prioritas pelayanan kepada layanan kesehatan mata para dhuafa,” Lanjut Sonhaji.
Menurtunya perkembangan wakaf di Indonesia masih terbilang minim, meskipun ada tanda-tanda akan bangkit. “Kita akan mengubah pola pikir masyarakat bahwa wakaf hanya dapat ditunaikan oleh kalangan bermodal. Padahal dengan keberadaan pengawasan seperti Wakaf Dompet Dhuafa, maka dana masyarakat walaupun dalam bilangan kecil dapat dihimpun dan menjadi sumber dana yang besar,” jelas Sonhaji.
Dalam kerjasama Dompet Dhuafa dengan BWI diharapkan lembaga wakaf dapat membuat banyak Rumah Sakit di daerah-daerah dengan kekhususan layanan masing-masing, sehingga masyarakat dhuafa menjadi semakin mudah menjangkau fasilitas kesehatan yang modern dan profesional serta menjadikan Rumah Sakit (RS) Wakaf sebagai model wakaf produktif, yang tidak hanya membawa manfaat untuk dhuafa tapi juga sebagai institusi usaha bidang kesehatan yang tumbuh dan berkesinambungan serta memberikan manfaat dunia dan akhirat bagi keluarga wakif.
Editor : Benyap